Dalam rangka memperluas pasar bahan peledak di bidang militer, PT DAHANA (Persero) yang tergabung dalam BUMN kluster National Defense and Hightechnology Industries (NDHI) mengikuti kegiatan Defense & Security 2019, yang diselenggarakan sejak 18 hingga 21 November 2019, di Bangkok, Thailand.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama dengan para Menteri Pertahanan negara-negara lain ini menjadi ajang bagi perusahaan yang bergerak di bidang militer untuk unjuk gigi dan menawarkan kepada dunia tentang kemajuan teknologi setiap negara. Tak terkecuali bagi PT DAHANA (Persero).
"Target DAHANA di pameran internasional seperti Defense & Security 2019 ini merupakan bentuk penetrasi pasar global," ujar Asep Maskandar Sekretraris Perusahaan PT DAHANA (Persero) yang menjadi bagian delegasi Dahana dalam event ini.
PT DAHANA (Persero) merupakan perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak. Sejak awal kelahiran DAHANA merupakan perusahaan yang dibidani oleh militer, tepatnya Angkatan Udara Republik Indonesia (kini TNI AU), dan kini DAHANA pun sudah memproduksi bahan peledak militer, beberapa diantaranya adalah Rhan 122 dan 140, Bomb P100 Live, Dayagel Sivor dan lain-lain.
"Kami ingin memperkenalkan kepada dunia, Indonesia saat ini telah memiliki industri bahan peledak komersial dan militer yang sudah maju," ungkap Asep.
Dengan membawa mock up Mobile Manufacturing Truck, dummy bahan peledak serta marketing tools DAHAN, Asep berharap, kedepan DAHANA mampu lebih banyak mengekspor produk komersial dan militernya ke pasar global. Hal ini patut diapresiasi oleh segenap anak bangsa, selain alutsista seperti senjata, panser, tank. Indonesia kini turut mewarnai pasar militer dunia dengan bahan peledak karya anak bangsa. (yz)
Thursday, November 21, 2019
Pacu Kinerja Ekspor, DAHANA Ikut Defense & Security 2019 Bangkok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment