Sebuah organisasi tentunya memiliki sejarah dan perjalanan tersendiri, lika-liku perjuangannya menjadi cerita dan motivasi bagi anggotanya. Seperti halnya cerita berdirinya sebuah organisasi serikat pekerja pada perusahaan BUMN penghasil bahan peledak, PT DAHANA (Persero), yakni Serikat Pekerja DAHANA (Sejadah).
Kisah tersebut disampaikan oleh Mantan Ketua Sejadah, Eman Suherman saat memberikan testimoninya pada perayaan Mayday yang digelar pada 2 Mei 2018 di Gedung Diklat DAHANA, Subang.
Eman menuturkan, pembetukan serikat pekerja di DAHANA, berawal dari api semangat Reformasi yang saat itu masih menggelora. Sekitar tahun 2000an karyawan DAHANA membentuk serikat pekerja dengan nama Forum Komunikasi Karyawan Independen (FKKI).
Dua tahun kemudian, FKKI berganti nama menjadi Serikat Pekerja Dahana (Sejadah). Pada periodesasi awal Sejadah melakukan pola pergerakan dan perjuangannya cukup kritis, bahkan pernah terjun ke jalan melakukan demontrasi.
“Awal-awal, dimana masih semangat reformasi kita melakukan pola pergerakan dengan pendobrakan, kritis, dan juga melakukan demontrasi,” terang Eman.
Seiring waktu, perusahaan semakin berkembang, pola perjuangan pun berubah metode, dimana menyampaikan aspirasi dilakukan dengan diskusi, “Kami yang saat itu percaya bahwa menyelesaikan masalah tidak perlu dengan berisik atau gaduh, kita mulai melakukan diskusi-diskusi, duduk bersama, menjawab semua aspirasi yang diinginkan,” ungkap Eman.
Diskusi di atas meja perundingan ini melahirkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk menjawab semua aspirasi karyawan dan manajemen perusahaan. Perubahan-perubahan isi PKB ini bisa dilakukan setiap dua tahun sekali.
“Karenanya suara aspirasi karyawan kepada perusahaan dilakukan secara kolektif melalui serikat pekerja, bukan personal. Saluran resmi untuk aspirasi nantinya akan dituangkan dalam PKB,” terang Eman.
Serikat Pekerja dengan Manajemen perusahaan itu adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yakni sama-sama ingin mewujudkan kemajuan perusahaan untuk kesejahteraan karyawannya. Karenanya terang Eman, perlu adanya sinergitas. Sebagai karyawan tentunya akan sangat mengetahui kondisi perusahaan, Kemajuan perusahaan pun akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan karyawan. (SYA)
Thursday, May 3, 2018
Transformasi Serikat Pekerja DAHANA Dari Jalanan Menuju Meja Perundingan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment