Selepas pulang kerja, karyawan yang kadang berjumlah 10 sampai 20 orang ini rela pulang malam hanya untuk berlatih vocal group. Neni Sumarni Koordinator Bidang Seni Senior DAHANA mengungkapkan, ia bersama rekan-rekan lainnya tengah berlatih rutin untuk persiapan menghadapai Porseni BUMN.
“Waktunya tinggal sebentar lagi, pertengahan April, Porseni sudah dimulai, jadi dirutinkan latihan vocalnya, seminggu bisa dua atau tiga kali latihan,” terang Neni.
Untuk menunjang kualitas dan terarah dalam latihan Vocal, tim yang dinamai D-Voice ini pun harus memanggil seorang pelatih nyanyi asal Subang. Ridlan Akbar, musisi dan juga seorang dosen ini berkesempatan melatih D-Voice. Kepada Dfile ia menuturkan sangat senang dengan antusiasme dan konsistensi latihan yang dilakukan oleh karyawan DAHANA.
“Sampai saat ini sudah latihan lima kali, antusias peserta untuk latihan sangat semangat, sampai-sampai mereka minta nambah waktu latihan,” ujar Ridlan.
Menurut Ridlan, selama melatih ia tidak begitu kesulitan dalam memberikan arahan, karena untungnya peserta sudah memiliki dasar. “Alhamdulillah-nya, kebanyakan peserta ini ternyata pada suka menyanyi, jadi tidak begitu sulit untuk dilatih,” katanya.
Kerepotan dalam membentuk D-Voice kali ini, menurut Neni Sumarni, dikarenakan tim Vocal Group yang biasa diikutsertakan dalam ajang Porseni BUMN adalah karyawan DAHANA yang biasa berkantor di Jakarta. Berbeda dengan kali ini tim yang akan diikutsertakan adalah karyawan DAHANA Subang.
“Dulu-dulu biasanya vocal group yang ikut Porseni BUMN itu dari Karyawan DAHANA Jakarta. Nah, kali ini giliran karyawan DAHANA Subang, jadi kita sekarang sedang bentuk D-Voice baru,” ungkapnya. (SYA)
No comments:
Post a Comment