Sirine di
perkantoran Kampus DAHANA Subang terus meraung-raung, pada mulanya para
karyawan belum begitu menanggapinya, dikira hanya ada gangguan. Namun dalam kurun 1 menit sirine belum juga berhenti, tiba-tiba dari
pengeras suara terdengar suara peringatan. Di area DAHANA telah
terjadi kecelakaan tidak terkendali, miniplant di ring 1 mengalami kebakaran. Karyawan diminta untuk
mengamankan diri.
Tiba-tiba
karyawan berhamburan berlarian keluar gedung, menyelamatkan diri menuju muster
point. Disini mereka berkumpul, menunggu perintah
berikutnya. Suara sirine di setiap gedung masih juga belum berhenti, pertanda
kebakaran masih terjadi.
Sementara di
tempat kejadian, tim Pemadam Kebakaran DAHANA terus berusaha memadamkan api. Tim pengamanan nampak berjaga-jaga di pintu ring 1 sambil melaporkan situasi melalui saluran
radio. Tidak memakan waktu
lama, akhirnya tim pemadam kebakaran mampu menaklukan si jago merah. Tim
pengamanan melalui pesawat radio melaporkan situasi akhirnya bisa terkendali.
Dilaporkan,
sebelumnya pun telah terjadi sebuah insiden kecelakaan kerja di gedung labolatorium DAHANA.
Salah seorang karyawan DAHANA, Deasy Chandra,
mengalami kecelakaan kerja, kening kepala sebelah kanannya berdarah, diduga
terbentur tembok. Beruntung ia
ditemukan oleh rekan kerjanya. Koordinator Labolatorium dengan segera memanggil
bantuan tim medis DAHANA.
Kedua Insiden
tersebut terjadi di hari yang sama, Rabu (20/9), dengan rentang waktu menit
yang tidak berjauhan. Dan teryata ini bukanlah kejadian nyata atau sebenarnya. Peristiwa
ini adalah bagian dari kegiatan simulasi keadaan darurat yang dirancang
oleh bagian K3LH EMC DAHANA.
“Ini bukan
kejadian kenyataan, ini hanya sebuah simulasi keadaan darurat saja,” terang
Danny Armeidian, Senior Staff K3LH & Teknology kepada Dfile.
Kegiatan
simulasi, terang Danny adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukannya,
untuk melatih tim penanggulangan bencana dan memberikan pembelajaran peringatan
dini kepada seluruh karyawan. Setiap kegiatan simulasi seperti ini, biasanya
direncanakan secara rahasia, hanya sedikit yang tahu akan rencana kegiatan, “Peristiwa
memang dirancang, begitu pun tim sudah disiapkan, tapi tidak semua karyawan
tahu, jadi kesannya seperti beneran,” pungkas Danny kepada. (SYA)
No comments:
Post a Comment