Menjadi agenda rutin, dalam Pelatihan Kursus Juru Ledak (KJL)
yang digelar oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi Mineral
dan Batubara (Geominerba) Kementerian ESDM, selalu mengagendakan kunjungan ke
perusahaan penghasil bahan peledak milik negara, PT DAHANA (Persero).
Peserta KJL diajak
untuk bertandang ke kawasan Energetic
Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero) yang berlokasi di Jl. Raya Subang
– Cikamurang Km. 12, Cibogo, Kabupaten Subang. Seperti yang dilakukan pada
Senin, 1 Agustus 2017. Sebanyak 27 orang
perserta KJL kelas 1 PPSDM Geominerba, hadir di Kampus DAHANA.
Kiansantang, salah satu instruktur yang ikut mendampingi
peserta mengutarakan bahwa kunjungannya ke DAHANA sebagai bagian untuk
mendukung industri bahan peledak dalam negeri, dimana DAHANA merupakan salah
satu perusahaan plat merah penghasil bahan peledak komersil yang biasa
digunakan di bidang pertambangan.
“Mudah-mudahan tidak
bosan-bosannya dengan kedatangan kami, karena kami akan selalu mengajak peserta
KJL ke DAHANA, untuk ikut mempromosikan DAHANA perusahaan bahan peledak kebanggaan
bangsa,” ujar Kiansantang pada saat memberikan sambutannya di Gedung Diklat DAHANA,
Subang. (1/8/2017).
Sebagai pemateri utama, langsung oleh Kepala Energetic
Material Center (EMC) Asep Maskandar
yang juga sebelumnya menjadi pemateri pada KJL kelas 1 di Bandung. Kedatangan
peserta KJL ke DAHANA ini merupakan bagian dari tindak lanjut pengenalan
peserta terhadap DAHANA.
“Kemarin, untuk materi sudah sepenuhnya diberikan di
kelas. Saat ini di DAHANA lebih banyak
dilapangan, melihat langsung proses produksi bahan peledak,” ujar Asep
Maskandar saat menyambut kedatangan peserta KJL.
Peserta yang berasal utusan beberapa perusahaan tambang ini
pun, diajak meninjau fasilitas produksi DAHANA di area ring 1, seperti pabrik
Pentolite Booster, Pabrik Detonator Non Elektrik, Pabrik Cartridge Emulsion
(CE), serta melihat proses peledakan uji mutu bahan peledak yang dilakukan di bunker
uji mutu. (SYA)
No comments:
Post a Comment