GARUT
– Demi memenuhi Peta Jalan (roadmap) BUMN 2015-2019 yang telah ditetapkan
Kementerian BUMN, sebanyak enam Badan Usaha Milik negara Industri Strategis
(BUMNIS) yang tergabung dalam kluster National Defence and Hightech Industry
(NDHI) seriusi konsolidasi pemasaran dan promosi produk secara bersama, Hal ini
dilakukan melalui website gabungan yang siap diresmikan pada perhelatan
Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2017, September mendatang.
“Website
NDHI ini harus menjadi sarana konsolidasi dalam promosi produk bersama. Jika
konsisten, maka website ini akan berdampak pada penghematan biaya promosi
masing-masing perusahaan,” ucap Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan,
Industri Strategis, dan Media Yuni Suryanto, pada Rapat Teknis Persiapan
Pameran Bersama dan Soft Launching Website Kluster National Defence and
Hightech Industry (NDHI) bersama Kementerian BUMN, di Garut, Jumat (21/07).
Yuni
mengungkapkan, website konsolidasi ini nantinya akan menjadi virtual aset
bisnis bagi BUMN untuk pemasaran produk dan jasanya. Apalagi, target pemasaran
masing-masing perusahaan memiliki portofolio bisnis dan area beragam. Hasilnya,
sinergi ‘jualan bareng’ NDHI pun akan berjalan sesuai dengan Roadmap BUMN
2015-2019 yang telah ditetapkan Kementerian BUMN.
Ketua
Konsolidasi BUMNIS INDONESIA Mamat Ruhimat ikut menambahkan, website gabungan
ini bisa dibilang memiliki unsur strategis. Sebab, media ini akan menjadi pilot project bagi perusahaan holding
lainnya. “Website NDHI ini bisa jadi contoh bagi holding lainnya untuk promosi
dan publikasi bersama,” ujarnya.
Konsolidasi
ini pun tidak hanya menjadi ajang untuk mengejar target penjualan, tapi juga
penggodogan sejumlah kesepakatan untuk bersinergi dalam melakukan publikasi
bersama. Publikasi yang telah berjalan di antaranya media sosial Twitter,
Facebook, Youtube, dan Instagram yang membawa bendera NDHI BUMN. Publikasi
bersama ini juga akan dilanjutkan dengan launching website dan E-Bulletin NDHI
pada IBD Expo 2017. Menurut Mamat, konsep publikasi ini dilakukan sebagai jalan
memperkokoh agenda sinergi BUMN, sekaligus menggali kompetensi masing-masing
perusahaan.
Pada
tahun ini, enam perusahaan kluster NDHI ini terdiri dari PT DAHANA (Persero),
PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero),
serta PT Pindad (Persero) ini sepakat mengejar target penjualan melalui
Indonesia and Business Development Expo (IBD) dan RiTech Expo 2017.
Dua
perhelatan besar yang diadakan pada Agustus dan September 2017 akan menjadi
‘gong’ sinergi pemasaran NDHI dan ajang untuk mengekspos BUMNIS INDONESIA
kluster NDHI yang resmi dibentuk 22 November 2015 silam pada momen Focus Group
Discussion (FGD) Menteri BUMN dengan Direktur Utama seluruh BUMN. ”Targetnya,
publikasi bersama ini memberikan peluang kolaborasi antar-BUMNIS atau partner
BUMNIS lainnya. Apabila masyarakat ingin lebih tahu tentang NDHI kami persilahkan
untuk dapat mengikuti atau follow media sosial NDHI," tambahnya.
No comments:
Post a Comment