Pintu Kampus PT DAHANA (Persero)
Subang baru saja dibuka, satu jam sebelum jam masuk kerja dimulai. Namun pada
Jumat (21/7) pagi, halaman depan Kampus DAHANA sudah ramai dengan puluhan
orang, mereka baru saja turun dari bus, tak lama kemudian memasuki gedung
Sekretariat DAHANA.
Sejenak mereka duduk santai di
sofa hitam, sebagian lagi mengamati ruangan, menunggu orang DAHANA menyambutnya. Bagi mereka, ini
pertama kalinya menginjakan kaki di salah satu gedung perusahan plat merah
penghasil bahan peledak.
Rombongan yang nampak muda dan
energik ini adalah, tamu jauh dari Kepulauan
Bangka Belitung, Mereka adalah mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung
(UBB). Berseragam baju berwarna krem, lima puluh mahasiswa tingkat tiga ini tengah melakukan program
Kuliah Kerja Lapangan (KKL), berkunjung kebeberapa perusahaan yang berada disekitaran Jawa Barat.
“Sudah beberapa hari kita di Jawa
Barat, berkunjung ke beberapa lokasi, dan kunjungan terakhir kami yaitu ke
DAHANA,” terang Guskarnali, Dosen
pendamping mahasiswa. (21/7/2017).
Jam kerja pun tiba, akhirnya
rombongan disambut dan diterima langsung oleh salah satu perwakilan Humas
DAHANA. Seperti kebanyakan tamu kunjungan lainnya, mereka pun diperkenalkan secara
singkat kawasan Energetic Material Center
(EMC).
Mereka
nampak antusias mengorek
lebih banyak tentang lingkungan DAHANA, yang tidak menggambarkan suasana seram
sebagai sebuah kawasan
pabrik pembuat bahan peledak. Terpampang dalam maket kawasan EMC DAHANA,
Subang, lebih terlihat asri dan hijau, dipenuhi pepohonan.
Diperkenalkan juga dengan
produk-produk DAHANA, baik bahan peledak komersil maupun militer, tidak jarang
mereka memberikan applause, saat
mendengar penjelasan keunggulan produk bahan peledak buatan dalam negeri.
“Kita tahu, Indonesia itu
memiliki pesawat Sukhoi, tapi siapa yang tahu, ketika membeli dari luar tidak
dengan bom-nya, nah, disinlah, bom itu dibuat namanya bom P 100 Live,” papar Fajar Pratama yang tengah memperkenalkan
DAHANA kepada mahasiswa.
Kemudian, rombongan pun diajak
memasuki gedung Diklat, untuk lebih rinci mengenal DAHANA, beberapa materi pun
disampaikan kepada mereka, baik terkait keterlibatan mahasiswa untuk kerja
praktek maupun penelitian, serta pengenalan teori peledakan di pertambangan.
(SYA).
No comments:
Post a Comment