Pages

Monday, July 31, 2017

Menelaah Tingkat Pengenalan Masyarakat Subang Terhadap DAHANA



Sejak 2012, perusahaan BUMN PT DAHANA (Persero) telah berpindah lokasi dan domisili. Untuk mengembangkan perusahaan, produsen bahan peledak ini rela meninggalkan tanah kelahirannya di Tasikmalaya, menuju tanah harapan di Kabupaten Subang.

DAHANA di Tasikmalaya adalah sebuah legenda, keberadaanya di Kota Santri ini selama kurun waktu 46 tahun. Kini baru 5 tahun keberadaan DAHANA di Kota Sisingaan, Subang. Dengan konsep dan wajah baru, DAHANA bertransformasi menjadi perusahaan dengan segudang prestasi. Diatas lahan dengan luas hampir 600 hektar, DAHANA membangun kawasan industri terintegrasi yang diberi nama Energetic Material Center (EMC), serta membangun gedung ramah lingkungan bernuansa futuristik, dengan sebutan Kantor Manajemen Pusat (Kampus) DAHANA.

Berlokasi di ujung timur perbatasan Kabupaten Subang dengan Indramayu, DAHANA berdomisili di Jl.Raya Subang - Cikamurang Km.12, Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Subang. Berada di daerah yang dulunya sepi tanpa keramaian, lahan ini awalnya adalah area perkebunan milik PTPN, dan kini telah menjadi daerah yang ramai dengan lalu-lalang kendaraan, taraf perekonomian di daerah ini pun kian meningkat.

Meski baru lima tahun di tanah Subang, awal kehadiran DAHANA, diisukan akan menjadi icon baru Kabupaten Subang, identifikasi mengenal Subang maka kenal DAHANA, tahu DAHANA maka akan erat dengan nama kota Subang.

Hal ini pun ditanggapi serius oleh Humas PT DAHANA (Persero), untuk menjadi icon tidaklah mudah, DAHANA dengan Tasikmalaya sudah sangat erat selama 46 tahun, sedangkan di Subang baru memasuki tahun kelima.

Sebagai langkah awal menjalankan programnya, Humas DAHANA pun mengolah data dan riset sederhana tentang pengenalan masyarakat terhadap perusahaan DAHANA. Riset ini pun telah dimulai sejak April 2017  hingga dengan Juli 2017.

Dalam melakukan riset citra perusahaan ini, DAHANA menggandeng akademisi dari lembaga penelitian Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Subang (Unsub). Pada Selasa, 18 Juli 2017, di report lah hasil penelitian yang telah dilakukan. Di Smart room gedung Diklat Kampus DAHANA, tim peneliti memaparkan hasil risetnya dihadapan tim Humas DAHANA.

Riset ini untuk mengukur pengenalan masyarakat Subang terhadap perusahaan DAHANA, dalam penelitiannya ada sekitar 1.110 orang responden yang tersebar di 30 kecamatan. Ada tiga kategori tingkat pengenalan perusahaan yakni Basic Recognitif (Pengenalan berdasarkan visualisasi), Interactiv Recognitif (berdasarkan hubungan), serta Temantic Recognitif (mengenal berdasarkan isu).

Dari hasil yang dipaparkan mengenai Basic Recognitif, tingkat pengenalan dasar perusahaan DAHANA, seperti diantaranya mengetahui lokasi DAHANA, bangunan, logo,  serta produk yang dihasilan DAHANA.  Rata-rata 500 orang responden menjawab Tidak Tahu (TT). 300an responden menjawab Kurang Tahu (KT), sedangkan jawaban Tahu (T) masih diangka kisaran 100an   Angka tertinggi pengenalan Tahu (T) DAHANA hanya pada pernyataan “Saya Tahu dimana PT DAHANA (Persero)”.

Sama halnya dengan kategori interactive recognitif, masih didominasi jawaban Tidak Tahu (TT) dirata-rata 550. Interactive Recognitive ini meliputi pengetahuan masyarakat terhadap program PKBL dan CSR, Kegiatan atau Event DAHANA, website dan Media, prestasi, serta kontribusi terhadap daerah dan masyarakat daerah. Angka tertinggi jawaban Tahu (T) yakni di pernyataan “Saya Tahu PT DAHANA (Persero) berkontribusi bagi daerah Kabupaten Subang” dengan angka 104.

Sedangkan di kategori Tematic Recognitif atau pengenalan isu, angka tertinggti jawaban Tahu (T) hanya pada angka 100 yaitu pada pernyataan “Saya Tahu Isu PT DAHANA (Persero) rawan potensi bahaya”, “Saya Tahu PT DAHANA (Persero) bermuatan Militer”,”Saya tahu Dahana Persero berstandar internasional”, “Saya Tahu Dahana Persero merupakan salah satu perusahaan penting di Indonesia”, namun  pernyataan Tidak Tahu (TT) masih mendominasi diangka rata-rata 500an.

Dalam penerangan akhir yang dipaparkan tim peneliti, dapat disimpulkan beberapa point, diantaranya yani;
Hasil dari ketiga indikator pengenalan tersebut tercatat dari 30 Kecamatan Kabupaten Subang yakni:
  • pengenalan secara basis, yakni Kecamatan Cibogo dengan persentase 63,19%
  • Pengenalan secara interaktif ada 5 Kecamatan belum mengenal dengan nilai persentase 0% berada di Kecamatan Ciater, Pabuaran, Cikaum, Sukasari dan Pusakajaya. Adapun angka tertinggi Pengenalan secara interaktif di Kecamatan Cibogo dengan persentase 15,62%.
  • Sedangkan pengenalan secara tematik, persentase yang 0% hanya 3 Kecamatan, yaitu: Kecamatan Cikaum, Pusakanagara dan Pusakajaya. Jumlah tersebut lebih sedikit dari pengenalan interaktif. Adapun angka tertinggi Pengenalan secara tematik di Kecamatan Cibogo dengan persentase 37,89%
  • 3 Kecamatan yang memiliki persentase terendah yakni Kecamatan Sukasari, ciater dan Cikaum
Secara keseluruhan pengenalan masyarakat  terhadap PT DAHANA (Persero) lebih dikenal dalam basis rekognisi, disusul dengan tematik rekognisi, dan terakhir yaitu interaktif rekognisi.   Jika diamati seksama, hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Fikom Unsub ini, Humas memiliki PR besar untuk menjadi Icon di Kota Subang.
“Ini PR bagi kami untuk mempersiapkan program yang tepat dalam mendongkrak tingkat pengenalan masyarakat terhadap DAHANA,” ungkap Juli Jajuli, Manager Humas PT DAHANA (Persero).  “Dan kami akan mengukur kembali melalui riset setelah peluncuran program-program kehumasan nantinya,” tambahnya.

 
Mengenal Dahana karena Memiliki Taman yang Unik
Siapa menyangka, taman yang berada di depan pintu gerbang masuk Kampus DAHANA, mampu mendongkrak popularitas DAHANA pada masyarakat Subang. Taman yang dirias oleh tanaman ini menjadi daya tarik bagi setiap orang yang melihatnya, untuk bisa berfose, berfoto ria di area taman.

Foto-foto berpose di area taman DAHANA yang diupload di media sosial mampu mengundang warga subang untuk bisa berkunjung ke taman DAHANA, karenanya sering kita lihat beberapa pemuda-pemudi yang tengah asyik mengabadikan dirinya di taman DAHANA.

Seperti diungkap oleh Puri Ramdani, salah satu orang yang terlibat dalam penelitian riset pengenalan masyarakat terhadap perusahaan DAHANA. Ia mengatakan hal menarik saat melakukan penelitian dilapangan, ada beberapa daerah yang jauh keberadaannya dengan DAHANA namun tahu DAHANA.

“Ini menarik, ternyata beberapa orang tahu Dahana karena tertarik dengan tamannya, setelah melihat postingan foto di media sosial,” ungkap Puri.

Taman di area Kampus DAHANA, sering menjadi tempat para remaja dan pemuda untuk berfoto ria, tidak jarang, tempat ini menjadi tongkrongan muda-mudi, bahkan sering menjadi lokasi foto prewedding dan pernah menjadi lokasi shooting  pembuatan video clip penyanyi pantura. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888