Pages

Wednesday, June 14, 2017

Dunia Mengakui Industri Strategis Indonesia Dengan Produksi Alat Perangnya

 Lima BUMN Industri Strategis asal Indonesia hadir diajang Conference, Exhibition and Community Network Enabler, MAST ASIA for Defence, Security and Safety, yang digelar di di Makuhari Messe Chiba, Tokyo Jepang, pada 12 – 14 Juni 2017.

MAST (Maritime/Air Systems & Technologies) ASIA 2017  adalah pameran pertahanan terbesar di Jepang.   Kegiatan ini digelar dengan format pameran dan konferensi internasional yang membahas pertahanan laut, pertahanan udara,
operasi keamanan dan teknologi dari berbagi perspektif.

Dibawah koordinasi Kementerian BUMN RI dan kerjasama kedutaan besar Indonesia di Jepang, Kelima BUMN Industri Strategis yang hadir dalam ajang MAST ASIA 2017 tersebut yakni PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT DAHANA, PT Len Industri dan PT Pal Indonesia. 

Pada kesempatan ini Duta Besar RI untuk Jepang, Ir. Arifin Tasrif, mengunjungi Pavilion Indonesia.  Ia pun menuturkan tentang tujuan utama berpartisipasinya Indonesia pada ajang MAST ASIA yang digelar setiap dua tahun sekali.

“Dengan pameran ini, kita perlu menunjukan kepada dunia kemampuan anak bangsa  dalam memproduksi paralatan Alutsista, baik dalam hal kapasitas desain, pengembangan dan produksinya,” ujar Arifin Tasrif.

Hasil lain yang diharapkannya, dengan mengikuti acara ini, menurut Arifin adalah untuk meningkatkan jejaring antar industri pertahanan dengan negara sahabat, yang dapat mengarah kepada kerja sama industri pertahanan dan memajukan teknologi nasional Indonesia di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula perwakilan negara sahabat, Wakil Menteri Pertahanan Filipina Mr Elefante, turut mengunjungi paviliun Indonesia. Dalam perbincangannya, menurut Elefante, selama ini Indonesia telah turut andil dalam membantu negaranya dalam melengkapi persenjataan militer di Filipina.

Selain mengucapkan terimakasih, Elefante pun mengungkapkan bahwa Pemerintah Filipina telah membeli beberapa pesawat terbang dan beberapa unit kapal SSV (Strategic Sealift Vessel) untuk melengkapi peralatan persenjataannya. Dan ia merasa merasa puas atas teknologi dan mutu pesawat atau kapal yang dibuat oleh Indonesia.

Selain pejabat militer Filipina, beberapa pejabat militer dari negara lainpun turut menyempatkan hadir ke Paviliun Indonesia. Mamat Ruhimat, Sekretaris Perusahaan PT DAHANA (Persero) yang merupakan salah seorang delegasi Indonesia, menceritakan kunjungan tamu-tamu penting dari negara lain.

“Ternyata mereka (tamu-tamu) banyak yang menyatakan langsung kekagumannya terhadap industri pertahanan Indonesia, yang telah berkembang dan maju dalam menghasilkan peralatan Alutsista,” terang Mamat Ruhimat.  “Semoga hal in menjadikan spirit kita untuk terus memacu melakukan pengembangan industri dan teknologi Alutsista yang lebih maju lagi,” harapnya.

Pada pameran kali ini, Paviliun Indonesia, menghadirkan produk-produk unggulan dari industri strategis, seperti PT Pindad yang menampilkan produk-produk Senjata, Munisi dan Kendaraan tempur, seperti : Tank boat, Taktis Sanca, Komodo 4 x 4,  Panser Badak, Panser Anoa Amphibi, Senapan SS2 V7, SS2 V4, SM2, Pistol G2 Premium, P3 serta  munisi. 

Sementara PT Dirgantara Indonesia menampilkan produk andalannya, seperti CN235-220, NC212i, dan juga produk terbaru karya anak bangsa N219 dan N245. 

Kemudian, PT DAHANA (Persero) pun menampilkan Bomb P 100 Live untuk pesawat Sukhoi serta Roket RHan 122 dan 450 yang merupakan hasil kerja sama dalam konsorsium roket nasional. Selain itu, perusahaan inipun juga menghadirkan beragam produk bahan peledak, seperti bahan peledak Dayagel Sivor yang telah diekspor. 

PT Len Industri (Persero) pun ikut ambil bagian dengan menampilkan Communication System, Command & Control System, Sensor System, Integration System and Learning Management System.

PT PAL Indonesia (Persero) diantaranya KCR 60 atau yang lebih di kenal Kapal Cepat Rudal 60meter.  PKR 105 (Perusak Kawal Rudal 105meter frigate), produk pengembangan dari KCR 60 dan SSV 123 yang merupakan  alutsista matra laut perdana yang telah diekspor ke philipina.(MR).

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888