Berada di wilayah strategis di bilangan Tebet, tepatnya di Jalan Tebet Barat Dalam
Raya, terlihat sebuah bangunan baru bergaya arsitektur minimalis modern. Dengan tampilan dinding depan bagian luar terdapat kaca warna hitam yang
terpasang sejajar dengan batu alam dalam posisi vertikal semakin menambah
mewahnya bangunan tersebut.
Itulah perubahan terbaru dari mess karyawan milik PT DAHANA (Persero) yang
telah selesai dibangun setelah mengalami renovasi total. Proyek
revitalisasi ini mulai digarap sejak Oktober 2015 lalu, dengan merombak
layout bangunan lama
yang memiliki dua setengah lantai.
Memasuki lantai dasar dari bangunan itu, berhadapan
langsung dengan pintu utama terlihat tangga menuju lantai dua, sedangkan dari
sisi kiri tangga terdapat ruangan yang cukup luas yang rencananya digunakan
sebagai ruang rapat sekaligus tempat menerima tamu, sedangkan di sisi kanannya dibuat
beberapa kamar tidur karyawan, musholla dan dapur.
Menuju ke lantai dua, seluruhnya di buat kamar
tidur. Sedangkan lantai tiga
hanya terdapat ruangan besar yang kedepannya difungsikan untuk petugas mess. Apabila di total dari
lantai satu dan dua, bangunan baru ini memiliki limabelas kamar tidur.
“Pada prinsipnya revitalisasi mess karyawan
DAHANA
Jakarta telah rampung dikerjakan, kita tinggal melengkapi tempat tidur di
setiap kamar dan beberapa furniture seperti kursi, sofa dan lemari. Mess ini nantinya bisa
dibilang sekelas hotel berbintang,” terang Didik Dwi Cahyono, Kepala Kantor Jakarta kepada Dfile.
Sebagaimana diketahui,
aktivitas bisnis DAHANA semakin berkembang, salah satunya kebutuhan lahan
kantor di Jakarta. Hal ini diutarakan
oleh Andri P. Kartiko, Senior Manajer Pengelolaan Aset. Menurutnya, area kantor di Menara MTH Lantai
17 dirasa kurang memadai, sehingga mess karyawan direvitalisasi sehingga
berfungsi sebagai ruang rapat dan tempat menginap karyawan yang dinas dari luar
kota dengan fasilitas memadai.
“Secara keseluruhan,
revitalisasi ini menunjang program pengembangan perusahaan, terutama mendukung
kelancaran pergerakan karyawan selama beraktivitas di Jakarta sehingga lebih
efektif dan efisien,” jelas Andri. (aan)
No comments:
Post a Comment