DAHANA Project Mirah

Rekor 3.000.000 Jam Non LTI (Lost Time Injury)

Bagi para pekerja di dunia pertambangan, keselamatan dan kesehatan dalam bekerja adalah aspek penting yang wajib diperhatikan dalam aktifitas pekerjaannya. Apabila terjadi sebuah kecelakaan, selain dapat mengakibatkan kerugian pada pekerja yang bersangkutan, otomatis  berimbas pula pada kelangsungan proses pekerjaan tersebut.   Dalam hal ini, Non LTI dapat diwujudkan dengan memperhatikan fungsi serta tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada suatu perusahaan.

Keselamatan kerja bukan hanya tanggungjawab perusahaan tetapi semua pekerja yang terlibat. Hal ini akan terwujud apabila adanya kesadaran pekerja tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, disisi lain hubungan sosial antar pekerja untuk saling mengingatkan agar tetap waspada pada saat bekerja.

Menjalani sebuah pekerjaan tanpa kecelakaan kerja yang berakibat cidera terbukti mampu diwujudkan oleh karyawan PT DAHANA (Persero) Divisi Tambang Umum 1 (DTU 1)di project tambang emas milik PT Kasongan Bumi Kencana sektor Mirah- Kalimantan Tengah.   Capaian prestasi ini pada akhirnya membuahkan suatu kebanggaan untuk insan DAHANA dengan pemberian penghargaaan dari pihak KBK yang berhasil mempertahankan kinerja  Non LTI selama 3(tiga) juta jam kerja.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh General Manager PT Kasongan Bumi Kencana David Roberto pada  24/2/17.   Bertempat di areal workshop Dahana depan gudang bahan peledak KBK - Mirah Project, penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Operasi  PT DAHANA (Persero) Bambang Agung.

General Manager KBK David Roberto mengungkapkan rasa optimisnya kepada DAHANA akan mampu melampaui target berikutnya, yaitu 8juta Non LTI.  Ia juga berharap DAHANA yang sejauh ini sudah baik kedepan akan jauh lebih baik lagi secara performa  dengan kualitas manajemen yang profesional.

“Dengan semangat nasionalisme di dadaku saya ingin melihat DAHANA sebagai BUMN maju lebih jauh leading didepan dan berkembang besar sehingga mampu berkompetisi di kancah global,” ungkap David berharap.

Dalam sambutannya, Bambang Agung mengatakan, “KBK adalah customer yang besar dan salah satu kontributor pencapaian sales DAHANA yang cukup besar pula. 12,7% dari penjualan seluruh produk DAHANA dihasilkan dari sini”, ungkapnya.

Lebih jauh Bambang menyampaikan  “Disini kita juga banyak belajar improvisasi untuk pekerjaan kegiatan Drilling and Blasting.  Sebagai manajemen kita akan memberikan beban penuh di lapangan untuk selalu memberikan out put pencapaian target kepada customer, dan DAHANA berjanji  akan tetap concern terhadap keselamatan dan keamanan kerja”,jelas Bambang  mengungkapkan. (aan)