Menjadi
ujung tombak di lokasi site, dan bertugas untuk melayani dan memenuhi kebutuhan
tugas dilapangan, team ini diistilahkan
oleh DAHANA dengan nama ‘Pasukan
Katak’, menganalogikan sebagai pasukan khusus miliknya TNI Angkatan Laut.
Bergerak dalam senyap, tanpa gaduh, mampu bertahan lama di lautan dalam menjalankan misi.
Begitupun
dengan ‘Pasukan Katak’ DAHANA, dalam diamnya, ia terus bergerak melayani, dan
mampu menghasilkan profit bagi perusahaan. Mereka yang berada dalam tim ini adalah
yang rela merasakan panasnya terik matahari dan berjibaku dengan debu.
Salah
satu diantaranya yaitu Teguh Riyanto.
Ia adalah satu diantara
lainnya yang memiliki tugas
sebagai pengemudi kendaraan ‘tempur’ milik PT DAHANA (Persero) di Site Adaro. Pria
yang memiliki hobi
bermain futsal ini memiliki peranan penting di
lokasi site. Dengan kepiawaiannya, Teguh harus mengendarai kendaraan tempur
warna putih ini menuju lokasi peledakan, karena mobil yang dibawanya adalah
pengangkut bahan peledak, yang sering disebut dengan Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Kepada
Dfile, Teguh menceritakan asal muasal menjadi driver MMT. Pria dengna darah Jawa ini, semula adalah supir truk di
wilayah Muara Badak Kutai Kartanagara, Kalimantan Timur. Kitaran 2011 ia
bergabung dengan DAHANA di KCM Binuang sebagai
operator MMT, kemudian dipindah ke site Adaro masih
dengan tugas yang sama.
“Selain
mengemudikan MMT, saya juga sebagai operator pengisian bahan peledak,” terang
Teguh.
Pria
yang menyukai makan ikan asin dan sayur bening ini mengaku harus juga merawat
MMT agar terus dalam keadaan prima saat digunakan. “MMT harus selalu prima,
kondisi baik, agar proses peledakan bisa lancar,” ujar Teguh, si penyuka warna
ungu.
Teguh
pun mengaku, dirinya selalu merasa bersemangat jika mendapat tugas mengendarai
MMT, sering mengantarkan bahan peledak, karena pertanda produksi sedang tinggi.
Bahkan, ia merasa sedih jika nampak kerjanya sedikit.
“Kalau sering produksi tinggi ini pertanda
insentif bakal keluar, tapi kalau sedikit, kita jadi sedih,” celoteh Teguh.
Menjadi
bagian tim ‘Pasukan Katak’ DAHANA, adalah suatu kebanggan tersendiri bagi
Teguh. Mampu mengemudikan
kendaraan paling penting di site dan menjadi operator pengisian bahan peledak.
Sebagai salah satu bagian ujung tombak DAHANA, Teguh menyimpan harapan,
perusahaan tempat ia bekerja bisa terus maju, “Saya ingin kedepan DAHANA terus semakin maju
dan semakin canggih,” pungkasnya. (SYA)
No comments:
Post a Comment