Kala memasuki
kantor PT DAHANA
(Persero) Jakarta, ada senyum selamat datang penuh
keramahan tampak terlihat dari sudut bibir gadis berhijab yang setiap saat berada
di tempat itu. Amanda
Tiara Azalia, itulah nama lengkap
resepsionis baru DAHANA Jakarta.
Mojang
bandung yang baru menyelesaikan studinya di salah satu perguruan tinggi di kota
kembang ini, baru bergabung dengan DAHANA awal tahun 2017.
Amanda menempati posisi resepsionis kantor DAHANA Cabang Jakarta yang sebelumnya kosong.
Menurutnya, ini kali
pertama dalam hidupnya jauh dari keluarga. Kakak tertua dari empat bersaudara itu dengan
sendirinya dituntut harus mandiri meskipun sesungguhnya Amanda bukan termasuk tipe anak mama. Betapa
tidak, usai menyelesaikan studinya dia langsung diterima bekerja di
perusahaan pemerintah penghasil bahan peledak ini.
“Semuanya
serba pertama bagi saya, pertama bekerja sebagai karyawan, pertama jauh dari
keluarga, pertama hidup mandiri, dan pertama tinggal sendiri, pokoknya serba
pertama,”ungkapnya penuh semangat.
Apalagi dia merasa
tidak memiliki bekal pengalaman bekerja sama sekali sebelumnya, Terlebih
bergabung dengan perusahaan sebesar DAHANA.
“Jujur
awalnya saya canggung banget bahkan
cenderung bingung, karena belum tahu apa-apa. Jangan dikira pekerjaan sebagai resepsionis itu mudah
cuma menerima telepon saja, tetapi
ternyata banyak hal yang harus saya lakukan,” katanya, mengingat kembali saat-saat awal ia
bekerja.
“Namun pada
akhirnya saya bersyukur, dan mengucapkan terimakasih sama teman-teman disini,
mereka baik semua. Tidak ada yang pelit membagi ilmu, makanya saya cepat menguasai
tugas-tugas yang diberikan kepada saya,” jelas wanita yang masih single ini.
Tetapi
selang berjalannya waktu, lambat laun dia mulai memahami pekerjaan dan
tugasnya sebagai resepsionis. Bahkan iapun kadang suka membantu pekerjaan rekan-rekannya, seperti
membantu sekertaris direksi, bagian keuangan apapun asal tidak menggangu
tugas pokoknya.
Upaya Amanda
dalam membawa diri beradaptasi di lingkungan kantor akhirnya membuahkan hasil, tidak butuh lama sekarang ia merasakan
kenyamanan bekerja di DAHANA cabang Jakarta. Sebelumnya pulang ke bandung seminggu sekali, saat ini malah
menjadi sebulan sekali. Rasa rindu bertemu keluarga saat ini berhasil ia tahan
lebih lama.
Entah siapa
seseorang yang bisa membuatnya semakin betah dan begitu
semangat bekerja di kantor ini meski awalnya dia agak pesimis mampu bertahan
lama di DAHANA. Nyatanya rasa tidak yakin itu hilang begitu cepat pada diri
Amanda.
“Gak… ga ada
siapa-siapa kok, mungkin karena suasana
kekeluargaan dari semua karyawan di sini, yang saling mensuport, dan mau
mengarahkan saya kalau ada kesulitan dalam pekerjaan,” kilahnya kepada Dfile siang itu.
Dia berharap
kedepannya di beri kesempatan lebih banyak di DAHANA, agar tidak cuma tahu sebatas front office
saja. Untuk itu dia
tidak sungkan apabila ada rekan dari divisi lain memintainya tolong,
dengan senang hati ia kerjakan.
“Ya mungkin
itulah salah satu cara agar saya tahu lebih dalam
lagi mengenai DAHANA, ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, karena ada
sesuatu di DAHANA ini, dalam hati saya,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment