Perkembangan
industri strategis dalam negeri mendapat perhatian dari Komisi Kepolisian
Nasional (Kompolnas), pasalnya tiga perusahaan industri strategis seperti PT
PINDAD, PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT DAHANA (Persero) mendapat kunjungan
kerja dari Komisioner Kompolnas.
Hal tersebut
dinyatakan langsung oleh anggota Kompolnas
Dede Farhan Aulawi, kala berkunjung ke Kampus DAHANA Subang, pada Jumat (10/3/2017). Dede mengatakan,
kunjungannya ke DAHANA merupakan agenda kunjungan terakhir setelah dua hari sebelumnya
mengunjungi industri strategis lainnya. Kunjungan ke DAHANA ini merupakan kali pertama,
dan rombongan Kompolnas ini diterima langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA
(Persero), Budi Antono.
“Ini kunjungan
kerja untuk melihat kemampuan dan kapabilitas industri strategis dalam negeri.
Di Jawa Barat ini ada 3 tempat yang kami kunjungi. Sebelum kesini (DAHANA),
kita sudah meninjau Pindad dan PT DI,” terang Dede kepada Dfile.
Dengan kunjungan
kerja ke industri strategis ini, Dede berharap mampu memahami kapabilitas dari masing-masing
industri strategis dalam memproduksi produk-produk yang berhubungan dengan
keperluan Polri.
Dede pun
menjelaskan, terkait fungsi dan tugas Kompolnas serta tujuan dari kunjungan
ini. Menurutnya, salah satu tugas Kompolnas itu adalah memberikan sumbang saran
kepada Presiden
terkait arah kebijakan Polri, dalam hal ini ada tiga, yakni, anggaran, SDM dan Sarpras
(sarana & Prsarana).
“Nah, tentang
produk-produk seperti ini hubungannya dengan Sarpras, ini untuk
kebutuhan-kebutuhan Polri. Sehingga kita bisa memberikan informasi yang benar
kepada Presiden, kalau kita tahu produknya apa,” ungkapnya.
Setelah mengenal
produk-produk industri strategis dalam negeri, Dede mengatakan dirinya
berkomitmen akan memperkenalkan produk dalam negeri kepada pimpinan polri. “Jika nanti ada produk
yang matching
dengan kebutuhan Polri, nantinya kita akan dorong dan harapannya belinya produk dalam negeri, bukan keluar negeri,” pungkasnya. (SYA)
No comments:
Post a Comment