Menteri
BUMN RI Rini Soemarno mendampingi Wapres Jusuf Kalla membuka IBD Expo 2016 di Jakarta
Convention Center hari ini, 8 September
2016. Setelah acara pembukaan, Menteri
Rini berkeliling mengunjungi booth peserta pameran, salah satunya booth milik
PT DAHANA (Persero) yang berada di Hall B JCC.
Kunjungan
ke Booth Dahana ini disambut langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi
Antono dan Komisaris Mustar Bona Ventura.
Budi Antono
memaparkan secara singkat perkembangan bisnis Dahana melalui benda pamer yang
ada di booth, satu diantaranya BOMB P 100 LIVE untuk pesawat Sukhoi dan F 16.
"DAHANA
telah mendapatkan proyek pembuatan bomb P 100 Live dari pemerintah sebanyak 517
buah, bom ini diproduksi di Subang Jawa Barat," ungkap Budi.
Budi Antono
juga melaporkan inovasi truk pengangkut bahan peledak yang diberi nama Mobile
Manufacturing Truck (MMT). "Truk ini seperti pabrik bahan peledak berjalan
yang beroperasi di area tambang," lanjut Budi.
Di
kesempatan terakhir, Budi Antono juga menerangkan tentang kerjasama konsorsium
roket nasional yang membuat Roket Rhan 122. "Hingga saat ini roket RHAN
122 telah diuji coba dengan daya jelajah lebih dari 30 km," terang Budi
Menteri
Rini yang menyimak penjelasan tersebut memuji kiprah Dahana. Menurutnya,
perkembangan ini sangat bagus. Kunjungan singkat ini diakhiri dengan foto
bersama.
Sebagai
informasi, IBDExpo 2016 adalah forum bisnis dan pameran dagang berskala
internasional yang merupakan manifestasi semangat dan solidaritas komunitas
bisnis Indonesia, terutama BUMN. Ajang ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi
kemitraan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui perdagangan,
investasi serta pariwisata. Rangkaian kegiatan dalam acara ini antara lain
pameran, konferensi internasional dengan pembicara dari BUMN Singapura dan
Tiongkok, seminar, deklarasi ASEAN News Agency, temu bisnis, customer
gathering, pameran peluang karir di BUMN, hiburan, Malam Penghargaan
Ekshibitor, serta pitching Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN.
Acara yang dilaksanakan
pada 8 September sampai 11 September di Jakarta Convention Center ini mengundang
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Singapura, Temasek, dan BUMN China.
Dalam
sambutannya, Wapres Jusuf Kalla banyak menyinggung soal efisiensi dalam tubuh
perusahaan BUMN. "Untuk memenangkan persaingan, pemenangnya adalah siapa
yang paling efisien. Kita punya PLN kita punya PT Pos dan yang lain,"vkata
Wapres JK.
"Dulu
persaingan terjadi antara BUMN dan swasta, sekarang (persaingannya) bumn
Indonesia dengan BUMN Singapore dan juga Malaysia. Persaingan terjadi dengan
segala level dan pemenangnya adalah efiseinsi," lanjutnya.
Sementara
itu, Menteri Rini dalam sambutannya berharap ajang IBD Expo ini digunakan
sebaik-baiknya oleh BUMN.
“IBDExpo
2016 berfungsi sebagai tempat untuk promosi, interaksi, pendidikan, negosiasi
dan transaksi untuk para pelaku bisnis dengan mitra, pelanggan, dan stakeholder
mereka. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran publik
atas prestasi, inovasi, kreativitas dan peran BUMN dalam membangun negeri,”
ujar Menteri BUMN Rini M. Soemarno yang dijadwalkan hadir untuk memberikan
kuliah umum bagi para direksi dan pejabat eselon I BUMN di acara tersebut.
(jjs)
No comments:
Post a Comment