DAHANA RESCUE di Lokasi Bencana Cihideung

Senin (20/6), belasan pemuda-pemudi berseragam kaos orange nampak berkumpul dimeja tamu lobi Kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT DAHANA (Persero). Di kaos lapangan bagian belakangnya bertuliskan Relawan “ Join Us !” di bagian depan sebelah kiri dada terdapat logo berbentuk bulat di tengahnya terdapat tulisan DAHANA Rescue. Wih, keren, ternyata DAHANA memiliki tim Rescue!

Tetapi, Usut punya usut, ternyata mereka bukanlah tim DAHANA Rescue yang dibentuk oleh PT DAHANA (Persero), namun mereka adalah para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung yang tengah melakukan Praktek Profesi Mahasiswa (PPM) di sebuah desa yang tengah terkena dampak bencana banjir bandang pada akhir Mei lalu, tepatnya di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.

“Kami berinisiatif sendiri membuat kaos seragam relawan ini, dan mencantumkan nama DAHANA Rescue, karena DAHANA sudah ikut serta membantu program-program kami selama PPM ini,” terang kordinator relawan, Muhammad Sugandi kepada Dfile. (20/6/2016).

Sugandi pun memaparkan timnya yang berjumlah 19 orang ini merupakan mahasiswa semester 7 Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah UIN SGD Bandung yang tengah ikut serta membantu menanggulangi korban bencana banjir bandang di Cihideung.

“Biasanya kalau PPM ini dilaksanakan di instansi-instansi atau lembaga sosial, namun kali ini dosen pembimbing kami menyarankan untuk praktek profesinya langsung terjun ke lokasi bencana,” ujarnya.

Selama dilokasi bencana mereka ikut serta berbaur dengan tim relawan lainnya. Melakukan banyak hal, namun menurut salah satu anggota relawan lainnya, Encep Sopyan mengatakan bahwa selama dilokasi bencana mereka lebih fokus pada program Trauma Healing.

“Dua pekan kemarin kita sudah melakukan program Trauma Healing, di Tim Kami juga ada teman-teman dari Psikologi. Tinggal sekarang mulai masuk pada program rekontruksi,” terang Encep Sopyan.

Kedatangan mereka ke Kampus DAHANA, adalah tidak lain untuk mempersiapkan tahap program rekontruksi, dimana pada tahap rekontruksi ini adalah upaya yang dilakukan untuk membangung kembali sarana prasarana, serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana, salah satunya membangun tempat pembuangan sampah sementara yang didukung DAHANA. (SYA)