Ada empat
golongan manusia yang dirindukan surga.
Mereka adalah orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lidah, pemberi makan orang yang kelaparan, dan golongan yang berpuasa di Bulan Ramadhan.
Tema di atas menjadi bahasan tausiyah Ustadz Iwan Ibnu Khaldun dalam
acara buka puasa bersama karyawan di Kantor Dahana Jakarta. Acara bukber yang dilaksanakan pada 22 Juni
2016 ini berlangsung di kantor DAHANA, Menara MTH Lantai 17 yang terletak di
bilangan Tebet Jakarta Selatan.
Sebagai
pembicara dalam tausiyah ini, Ustadz Iwan Ibnu Khaldun, dengan mengangkat judul “4
Golongan manusia yang dirindukan surga”. Ceramah yang di sampaikan Sang
Ustadz begitu ringan namun mendalam dalam penjelasannya. Terkadang sepanjang tausiyah sesekali diselingi humor sehingga dapat mengusir kantuk dari jamaah yang hadir sore itu.
Salah satu
golongan yang dirindukan surga adalah orang yang berpuasa di bulan ramadhan. “Mengapa
bulan Ramadhan disebut bulan mulia, karena sepanjang bulan ini begitu banyak
amalan-amalan ibadah yang penuh keberkahan, rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Dan juga di bulan ini Allah menjanjikan kepada
kita sebagai umat Islam pembebasan dari panas api neraka,” terang Ustadz Iwan.
Berbeda
dengan kegiatan buka puasa bersama sebelumnya, tahun ini acara dikemas cukup
singkat. Pasalnya
waktu pelaksanaan acara bukber berbarengan
dengan agenda pertemuan jajaran Direksi DAHANA dengan Dewan Komisaris yang berlangsung di lantai yang sama dengan ruangan
berbeda “Karena Jajaran Direksi
sedang ada rapat dengan Dewan Komisaris, maka acara dipersingkat, tidak ada
sambutan pembukaan dari Pa Dirut (Direktur Utama, red.), langsung ke tausyiah
oleh Ustadz yang telah kita undang”, ungkap Herdi, salah seorang panitia Bukber
dari Pelayanan Korporasi.
Hingga
akhirnya Adzan Maghrib pun berkumandang di salah satu stasiun TV swasta
nasional, pertanda waktu berbuka telah tiba. Seusai membacakan doa penutup tausiyah sekaligus
doa berbuka yang di pimpin Ustadz Iwan, seketika itu meja tempat
hidangan berbuka langsung
disemuti karyawan yang akan membatalkan puasa. (aan)
No comments:
Post a Comment