Waspada Aliran Sesat, MUI Kumpul di Masjid Al-Akhdhar DAHANA

Mewaspadai maraknya aliran sesat dan penyimpangan ajaran Islam, Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Subang mengumpulkan tokoh ulama serta pengurus MUI kecamatan dan desa di masjid Al-Akhdhar PT DAHANA (Persero), Cibogo, Subang. Kamis, 12 Mei 2016.

Masjid yang berada dikawasan Energetic Material Center (EMC) DAHANA ini menjadi tempat koordinasi dan silaturahim pengurus MUI kabupaten dalam memberikan pembekalan dan arahan tentang maraknya kegiatan aliran sesat di Kabupaten Subang.

Hal ini diungkapkan langsung dihadapan peserta majelis oleh wakil ketua MUI Subang, K.H. Abdul Manaf. Ia mengajak pengurus MUI kecamatan dan desa untuk mawas diri dan waspada terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang dari agama Islam.

“Tokoh ulama dan pengurus MUI harus mampu menjaga akidah ummat, jangan sampai ummat terpengaruh aliran sesat. Karenanya mereka perlu tahu dan harus mampu meluruskannya,” ujar Abdul Manaf.(12/5/2016)

Kegiatan koordinasi dan silaturahim ini, hanya diikuti oleh pengurus MUI di tiga kecamatan, yakni Subang, Dawuan dan Cibogo. Abdul Manaf pun menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi MUI ini dilakukan di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang, namun dilakukan dalam 13 kali pertemuan.

“Jadi kami jadwalkan 13 kali pertemuan, dan pertemuan kali ini di Masjidnya DAHANA, Cibogo dihadiri tiga kecamatan, kegiatan selanjutnya di kecamatan lain,” terangnya.

selain membahas tentang aliran sesat, MUI Subang mengajak para ulama untuk terus gencar menyampaikan dakwah anti korupsi.

“Korupsi semakin merajalela, lihat di berita tiada hari tanpa berita korupsi, kita sebagai ulama harus bisa menjauhkan masyarakat dari prilaku korupsi. Korupsi itu bisa menghancurkan negeri, hancurnya martabat bangsa,” tegas K.H Abdul Manaf.

Dengan adanya kegiatan ini, Masjid Al-Akhdhar kini semakin semarak oleh aktivitas dakwah. Kini, masjid yang berada di ruas jalan Subang-Cikamurang sering digunakan warga sekitar untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.  Selain itu DKM Al-Akhdar pun telah memiliki program kegiatan untuk menyemarakan masjid dengan kegiatan-kegiatan majelis ilmu. (SYA)