Pages

Monday, May 9, 2016

Pembangunan Tol Trans Sumatra, Kehebatan Ledakan DAHANA diuji Kembali



Sesuai janji kampanyenya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengebut pembangunan infrastruktur sebagai agenda paling prioritas dalam masa pemerintahannya. Untuk memperlancar arus logistik, pembangunan tol jadi salah satu infrastruktur yang paling dikebut.

Pemerintah langsung tancap gas. Selain melelang kembali konsesi tol-tol yang mangkrak, pemerintah langsung mempercepat realisasi pembangunan jalan tol baru. Jurus lainnya, pemerintah bahkan sampai menyatukan BUMN-BUMN Karya dan operator jalan tol dalam satu induk perusahaan (holding). Tol Trans Sumatra salah satunya.

Sebagai BUMN penyedia jasa konstruksi di sektor peledakan (blasting services), PT DAHANA (Persero) sendiri kebagian menggarap proyek peledakan di Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan. Desa yang berjarak 5 kilometer dari Kota Bandar Lampung ini sendiri merupakan bagian dari pekerjaan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 155 km.

Manajer Site Lampung Divisi Kuari dan Konstruksi PT DAHANA (Persero), Wibowo Budi Santoso  menuturkan, di desa yang pernah dikunjungi Jokowi tersebut, DAHANA mengerjakan peledakan sejumlah perbukitan untuk perataan jalan tol. Proyek jalan bebas hambatan Tol Trans Sumatra sendiri merupakan proyek peledakan untuk jalan tol kedua yang digarap DAHANA setelah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). 

“Karena bukan pertamakalinya DAHANA melakukan peledakan pada  lahan pembangunan jalan bebas hambatan ini, kepiawaian DAHANA di bidang ini telah dibuktikannya dalam proyek pembanguan Jalan Tol Cipali dengan meratakan sebuah bukit di wilayah Kabupaten Cirebon,” jelas Wibowo kepada Dfile

Pembangunan ruas tol Trans Sumatra ini dilakukan oleh Konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pimpinan proyek. Kemudian PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya sebagai anggota konsorsium melalui skema penugasan. 

Wibowo mengungkapkan, saat ini penandatanganan kontrak kerja pengeboran dan peledakan dilakukan antara DAHANA dan PT PP selaku kontraktor utama paket 1 ruas .
“Proyek peledakan yang ditangani DAHANA  ini  cakupan areanya sepanjang  9 km, kebanyakan medan yang di ledakan adalah areal perbukitan,“ ujarnya. 

Pembangunan sarana pendukung opearasi sites maupun unit pendukung sites sudah dilaksanakan seperti pembuatan gudang penyimpanan material handak dan peralatan pengeboran serta  office container,” tutur Wibowo. 

Dia mengatakan, untuk pengerjaan peledakan perataan bukit di Lampung ini, DAHANA menggunakan bahan peledak Danfo dan Dayagel Magnum. Serta Dayadet Nonel sebagai detonatornya. 

“DAHANA telah sukses melaksanakan peledakan perdana di area pembangunan tol Trans Sumatra itu  pada tanggal 11 April 2016 lalu”, tutupnya.

Dua titik fokus kritis di fase awal proyek ini adalah pemastian kesiapan lokasi dari pihak owner untuk optimalisasi personil maupun unit untuk kegiatan drilling – blasting  dan kegiatan sosialisasi secara intensif dan komunikasi dengan masyarakat sekitar mengenai kegiatan peledakan dan program-program CSR yang nantinya akan didukung oleh PKBL.
 (aan)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888