Pages

Thursday, May 19, 2016

Ini Alasan KPK Sambangi Kampus DAHANA




Sebagai lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini dalam dimensi lain yang memiliki banyak kemiripan dengan perusahaan bahan peledak PT DAHANA (Persero). Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian Perencanaan Strategis Organisasi & Tatalaksana Setjen KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, saat menyambangi Kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT DAHANA, Subang, pada Rabu, 18 Mei 2015.


Kedatangan 11 orang tim KPK dari empat kedeputian dan setjen di KPK ke PT DAHANA ini dalam rangka studi banding untuk menggali lebih dalam wawasan mengenai perusahaan DAHANA. Yonathan mengaku, sebelum melakukan kunjungannya ke DAHANA, ia telah banyak menggali tentang track record perusahaan handak yang berpusat di Subang ini.  “Dalam melakukan kunjungan, kami selalu selektif, dan kami telah mencari tahu tentang track record kesuksesan DAHANA. Sampai akhirnya kami putuskan untuk belajar, sharing ke DAHANA,” ujar Yonathan kepada Dfile. (18/5/206).

Kepada Dfile, Yonathan mengungkapkan alasan memilih DAHANA sebagai perusahan untuk agenda studi bandingnya. Ada beberapa alasan yang diungkapnya. Salah satunya untuk mempelajari sistem manajemen resiko yang diaplikasikan di PT DAHANA (Persero).

Menurutnya, sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri bahan peledak, DAHANA sudah banyak mendapat penghargaan dan prestasi serta pengakuan dari stakeholdernya.  “Kami perlu mempelajari manajemen resiko yang ada di DAHANA. Kami dari KPK merasa bahwa secara institusi di KPK, kami harus lebih persisten lagi membangun manajemen resiko di KPK. Selain itu kami harus memperhatikan juga masalah perencanaan strategis dan pengukuran kinerja. Bagaimana PT DAHANA secara institusi juga membangun sistem perencanaan strategis dan pengukuran kinerja,” ungkapnya.

Alasan lainnya, Team KPK ingin melihat dan mempelajari bisnis yang beretika dan kepatuhannya, karena hal ini sangat berkaitan dengan aspek pembinaan SDM, bagaimana proses pengembangan dan pengawasan pegawainya. Mengingat DAHANA adalah produsen bahan peledak komersil maupun militer.

Berbicara juga tentang resiko sangat tinggi.   Nah, ini juga terkait dengan pengelolaan sistem keamanan dan pengawasan pegawainya. Lalu sistem keamanannya, proses keamanannya di DAHANA,” kata Yonathan.

Kunjungan KPK ini pun tidak lepas dengan gedung baru yang dimiliki oleh KPK yang menerapkan sistem Green, Smart & Secure Building. Mirip dengan apa yang telah dilakukan oleh DAHANA yang telah meraih sertifikat platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Studi banding KPK di PT DAHANA berlangsung selama dua hari, 18-19 Mei 2016. Team KPK diterima oleh Direktur Keuangan & SDM Susilo Hertanto dan team yang memberikan materi tentang, Green Building Concept, Sistem Pengelolaan SDM, Perilaku terhadap etika dan hukum, Good Corporate Governance, serta tentang Security Management System. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888