Di sebelah timur kawasan Energetic Material
Center (EMC) PT DAHANA (Persero), seluruh karyawan DAHANA yang berkantor di Subang, berkumpul dan berbaris rapih di lapangan
sepak bola yang berada didekat kawasan zona cagar
budaya PSB DAHANA. Mereka tengah melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108.
Upacara Harkitnas kali ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA
(Persero) Budi Antono. Dalam amanatnya, ia membacakan sambutan dari menteri
Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Bahwasannya Harkitnas ke-108 mengangkat
tema Mengukir Kebangkitan Nasional dengan
Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter.
Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa
tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan
berkarakter,”
kata Rudiantara dalam sambutannya yang dibacakan ole Budi Antono. (20/5/2016).
Dalam Sambutannya, Rudiantara pun menyampaikan
bahwa pada saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam persaingan global.
Menurutnya, kondisi seperti saat ini harus dijadikan sebagai moment untuk bahu-membahu sesama anak
bangsa untuk memenangkan persaingan arus global.
Sebagai satu kesatuan, mau tak mau kita harus
bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat
global tersebut,”
pesan Rudiantara.
Sebagai penentu kemenangan dalam kompetisi global
tersebut, Rudiantara mengatakan bahwa kuncinya ada pada aspek kerja nyata,
kemandirian, dan karakter kitalah kunci untuk memenangkannya. Masih menurutnya, saat ini bukan saatnya lagi untuk
mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan
tidak produktif. Kini saatnya untuk
bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif bukan hanya
mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah
dipraktikkan selama ini.
Hanya karena
telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan
bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan
yang biasa,”
ajaknya.
Selain itu, Rudiantara pun berpesan kepada para
pemimpin yang mengemudikan jalannya pemerintahan, ia mengajak untuk
menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. Memangkas segala proses
pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. “Mari
bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu
sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan,” ajak Rudiantara. (SYA)
No comments:
Post a Comment