DAHANA Tanam 4250 Pohon di Hutan Kota Ranggawulung

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-108, PT DAHANA (Persero) menggelar penanaman pohon di area Hutan Kota Ranggawulung, Kabupaten Subang. Jum'at, 20 Mei 2016.

Mengangkat tema "Normalisasi Hutan Kota", kegiatan penghijaun ini pun dihadiri oleh  Plt. Bupati Subang, Imas Aryumningsih, Komandan Kodim 0605, Letkol. Inf. Budi mawardi, dan Sekda Pemda Subang, Abdurahman, serta pengurus Kwarcab Pramuka Subang dan komunitas peduli lingkungan.

Eman Suherman, Ketua pelaksana penghijauan mengatakan bahwa kegiatan penghijauan kali ini, Dahana akan menanam 4250 pohon.  "Ada beberapa jenis pohon yang akan kami tanam, berupa tanaman keras dan buah-buahan yang kedepannya akan digarap oleh masyarakat penggarap di sekitar hutan Ranggawulung," terang Eman Suherman kepada Dfile. (20/5/2016).

Direktur utama PT DAHANA (Persero), Budi Antono pada sambutannya mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu bukti kepedulian DAHANA kepada lingkungan sekitar, khususnya di Kabupaten Subang. "Penanaman pohon ini untuk normalisasi hutan agar hutan penyimpan cadangan air ini bisa lebih hijau lagi," kata Budi Antono.

Ia pun memaparkan bahwa pesatnya pembangunan telah mendorong kemajuan disegala bidang, namun disisi lain pembangunan telah membawa dampak perubahan kondisi lingkungan pada penurunan kualitasnya. 

"Kita tetap komit untuk melakukan normalisasi hutan kota supaya kembali hijau dan asri, termasuk dilingkungan perusahaan yang sudah go green," kata Budi sambil menyatakan kalau kegiatan penanamanan pohon merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke-50 PT Dahana (persero).

Pada kesempatan ini pun, Direktur Utama DAHANA menyerahkan beberapa alat perawatan tanaman, seperti Sprayer dan mesin pemotong rumput kepada masyarakat penggarap hutan.

Wakil Bupati Subang, Hj.Imas Aryumningsih menyambut baik peran serta dan dukungan dari PT Dahana untuk menghijaukan dan menormalisasi Hutan Kota Ranggawulung. “Luas lahannya tidak berubah tetapi kondisi lingkungan Ranggawulung banyak berubah. Kita pun beberapa waktu lalu membongkar puluhan bangunan liar, “katanya.

Selanjutnya, para direksi DAHANA berserta muspika- muspida dan komunitas peduli lingkungan, bersama-sama menanam pohon. (SYA)