Ajis Nurjaman |
Ia rela telepon genggamnya aktif 24 jam setiap hari. Kadang waktu
libur bersama keluarga terganggu karena harus sibuk dengan teleponnya. Ia menelepon dan koordinasi kesiapan kendaraan untuk perjalanan dinas
karyawan PT DAHANA (Persero).
Ia adalah Ajis Nurjaman, Supervisor Pemeliharaan
dan Fasilitas Korporasi DAHANA. Pria berkumis ini mengaku selalu disibukkan melayani permintaan karyawaan untuk penggunaan kendaraan dinas.
“Mengatur permintaan penggunaan kendaraan dinas
itu gampang-gampang susah,” ungkap Ajis.
Jika mobil dinas tersedia dan tidak digunakan,
kemudian ada yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar kota, maka tinggal
menyiapkan dan menggunakannya. Yang perlu kesabaran serta kejelian itu ketika
permintaan penggunaan kendaraan dinas melonjak, sementara kendaraan
tengah digunakan semua.
"Permintaanya mendadak. Mobil lagi dipakai
semua. Ya, mau tidak mau
saya tawarkan beberapa pilihan. Mentok-mentok terpaksa kami rental mobil," ujar Ajis.
Pada dasarnya, ia mengaku ingin melayani
kebutuhan karyawan, memfasilitasi kendaraan untuk kelancaran perjalanan dinas. Namun tantangannya terkendala oleh terkesediaan fasilitas. Biasanya
pria yang hobi bulutangkis ini akan menawarkan beberapa saran kepada pemohon.
“Kadang di hari yang sama, satu unit kerja ada
tiga orang yang minta disiapkan kendaraan dinas, saya biasanya tawarkan agar
mereka berangkat bersama dengan menggunakan satu mobil karena tujuannya relatif sama. Agar mobil lain bisa digunakan
oleh unit kerja lainnya. Itupun kalo banyak yang digunakan. Kalau selagi ada mah ya tidak masalah,” terangnya.
Ajis mengaku, sejak tahun 2008 ia sudah
ditugaskan mengelola fasilitas kendaraan dinas. Pada awalnya ia merasa
kesulitan mengurus dan melayani permintaan kendaraan dinas, seiring dengan waktu ia pun kini telah terbiasa dengan
tugas-tugasnya ini.
“Pernah tugas ini saya berikan kepada orang lain,
namun tidak optimal. Hal
ini bisa menghambat pekerjaan orang lain. Kalau
tidak dikerjakan dengan pikiran jernih dan tenang, tugas ini malah bisa kita
jadi stres,” pungkas
Ajis. (Sya)
Dulu, terang Ajis, tugas menyiapkan dan mengatur
penggunaan kendaraan dinas masih dipegang oleh Bagian Umum. Namun Bagian umum
sekarang tidak ada, yang ada hanya Pengelolaan Aset dan pelayanan Korporasi.
“Menyiapkan kendaraan untuk perjalanan dinas
karyawan merupakan bagian dari melayani perusahaan, nah seharusnya dipegang
oleh pelayanan korporasi. Tapi tidak mengapa, bagi saya ini tugas tambahan buat
saya” papar Ajis.
Delapan tahun bersentuhan dengan pekerjaan
mengelola kendaraan dinas, banyak pelajaran dan pengalaman yang dia ambil. Ia
mengaku saat ini sudah memiliki bisnis rental mobil di Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, sekarang punya bisnis rental
mobil. Ya mungkin karena dipekerjaan tidak lepas dari ngurus mobil. Eh sekarang
malah bisnis rental mobil” pungkas Ajis tertawa. (SYA)
No comments:
Post a Comment