Alip Muharam |
Memelihara hubungan baik dengan pelanggan
memang bukan perkara mudah, pelayanan yang prima dan kesigapan dalam memenuhi kebutuhan
customer adalah salah satu bukti mengapa hingga kini Dahana menjadi industri handak
nomor satu di tanah air.
Strategi inilah yang dilakukan oleh Pria kelahiran
Cirebon 34 tahun silam yang menjabat sebagai Manager Hubungan
Pelanggan Wil-1 Divisi Migas ini.
Alip
pemilik nama lengkap Alip Muharam bersama teamnya memiliki tugas
menyampaikan informasi mengenai produk-produk Dahana kepada calon
pelanggan sedetail mungkin dan senantiasa menjaga kedekatan dengan
perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan produk Dahana pastinya.
Meskipun tidak mudah mencari pelanggan
baru, tetapi menurut Alip itulah tantangannya. Sejauh ini ia merasa mampu
membuktikan kepada perusahaan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, karena
produk-produk yang dijual Dahana berbeda dengan perusahaan lain. Selain kualitas
produk tentunya, Dahana juga memiliki paket komplit untuk produk yang dijualnya.
“Di Indonesia hanya Dahana yang
mampu mengcover semua kebutuhan pelanggan dalam penggunaan handak untuk kegiatan
eksplorasi migas, ibaratnya dari handak tidak ada sampai handak kembali
tidak ada lagi,” papar ayah dari dua orang putri, Alya dan Della ini. Maksud
dari perumpamaan itu adalah layanan konsultasi yang diberikan kepada calon
pembeli sekaligus pengaplikasian handak tersebut di lapangan dari A hingga Z.
Contoh sederhananya adalah mengenai kebutuhan handak
yang akan di gunakan, perijinan penggunaan handak, menyiapkan gudang
penyimpanan, supervisi di lapangan, pengiriman handak, sampai pemusnahan handak
sisa operasi peledakan.
Banyak pengalaman yang di dapatkan oleh Alip selama
bergabung di Divisi Migas, dia sudah menginjakkan kakinya hampir diseluruh wilayah Indonesia,
dari Aceh Tamiang hingga pedalaman Papua pernah ia kunjungi.
“Senangnya jika kita berkunjung ke sebuah
daerah, kita ada waktu untuk singgah sejenak menikmati keindahan wisata daerah itu baik alamnya ataupun budaya
lokalnya, setidaknya bisa mengurangi kepenatan karena perjalanan yang sangat
jauh,” ujar pria pecandu mancing ini.
Sudah hampir sepuluh tahun Alip bergabung
di divisi ini, permasalahan di lapangan yang sering ia temui menjadikan ia semakin matang
menyikapinya.
“Biasanya keluhan yang kami terima dari
pelanggan adalah masalah perijinan, kita tidak bisa menekan instansi yang
berwenang, seperti pemda setempat dan kepolisan yang menangani perijinan ini agar segera
mengeluarkan surat perijinnya segera turun, karena kita tahu semua harus
mengikuti prosedur yang ada,” pungkasnya. (aan)
No comments:
Post a Comment