Pages

Friday, February 26, 2016

BAIS TNI Pantau Sistem Keamanan DAHANA



Bertugas dalam menangani masalah keamanan, Direktorat D Badan Intelejen Strategis (BAIS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (25/2/2016) bertandang ke kantor pusat PT DAHANA (Persero) di Kabupaten Subang.


Kunjungan BAIS ini dipimpin langsung oleh Direktur Direktorat D BAIS TNI, Kisenda Wiranata Kusumah, dan diterima langsung oleh Direktur Keuangan dan SDM PT DAHANA (Persero) Susilo Hertanto di gedung Sekretariat Kantor Manajemen Pusat (Kampus) DAHANA.

Kisenda, menuturkan kedatangannya ke salah satu objek vital nasional ini, untuk melihat dan memantau langsung kondisi keamanan di PT DAHANA (Persero).  Bahan peledak, menurutnya jika tidak diatasi dan diatur dengan baik akan menjadi penghancur bagi manusia itu sendiri, karenanya bahan peledak perlu diatur dan dikelola dengan baik dengan aturan serta diawasi dengan sistem keamanan, maka dengan begitu bahan peledak bisa menjadi sumber kehidupan, seperti untuk pembukaan lahan dan juga pembukaan tambang.

“Bahan peledak itu sangat vital, karena vitalnya itu kami kesini untuk melihat seperti apa sistem keamanan yang digunakan di DAHANA,” terang Kisenda kepada Dfile. (25/2/2015).

Susilo Hertanto pun dalam sambutannya menerangkan bahwa sejak 2012, kementerian Perindustrian telah menetapkan PT DAHANA (Persero) menjadi salah satu perusahaan BUMN dengan status Objek Vital Nasional. Dan secara regulasi, pabrik bahan peledak ini melibatkan pengawasan dari banyak intansi, salah satu diantaranya yaitu badan Intelejen strategis.

“Setelah ditetapkan menjadi Obvitnas, DAHANA saat ini tengah mengaplikasikan SMS,  Security  Management System,” ungkap Susilo Hertanto dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini pun Sekretaris Perusahaan DAHANA, Mamat Ruhimat beserta Senior Manajer Pengelolaan Aset Andri Pudigiantoro memberikan penjelasan perihal sistem keamanan yang diaplikasikan di kawasan DAHANA.

Dalam sistem pengamanan pengawasan perusahaan terhadap potensi kerawanan (seperti; ancaman, gangguan, hambatan, tantangan) DAHANA menerapkan beberapa pola pengamanan dengan menggunakan berbagai metode.

“Pola pengamanan kita menerapkan beberapa metode diantarnya yaitu dengan Security by nature, by techology dan electronics,” ungkap Andri Pudigiantoro dalam paparannya.

Setelah mendapat penjelasan dan meninjau langsung kawasan PT DAHANA (Persero), Kisenda Wiranata, mengambil gambaran bahwa sistem keamanan yang diterapkan oleh DAHANA, sudah dianggap cukup baik.

“Saya melihat SOP keamanan disini sudah cukup baik,” tutur Kisenda. Kisenda pun berharap, kedepan DAHANA bisa menjadi perusahaan yang seperti diinginkan oleh pimpinan pusat yaitu menjadi perusahaan mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan handak dalam negeri. Sehingga tidak perlu lagi mengimpor bahan peledak dari luar. (sya)

Peran Bais D, menurut Kisenda saat ini masih berperan dalam menangani pengamanan bahan peledak, seperti pemantauan administarinya, keluar masuk handak harus jelas, ekspos-impor serta penyimpanan handak harus terkontrol dan terawasi.

“Kedepan kita akan bekerjasama dengan Polri, kita tidak hanya mengawasi bahan peledaknya saja, namun ikut serta mengamankan instalasinya juga” pungkasnya. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888