Perpindahan kantor PT DAHANA
(Persero) dari Tasikmalaya ke Kabupaten
Subang menjadi harapan baru untuk masyarakat Subang dalam pembangunan dan
pengembangan Daerah. Empat tahun keberadaan DAHANA di Subang, namun masih belum
banyak yang mengenal dekat tentang perusahaan penghasil bahan peledak ini.
Diantaranya yaitu anggota legislatif DPRD Subang.
Karena alasan itulah pada 22 Desember
2015 rombongan anggota Dewan
Komisi III DPRD Subang melakukan
lawatan ke kawasan Energetic Material
Center (EMC) PT DAHANA (Persero) yang berlokasi di Desa Sadawarna, Cibogo, Subang. Dalam kunjungan ini mereka diterima langsung oleh Direktur Keuangan & SDM, Susilo
Hertanto.
Bambang Irmayana, Ketua Komisi
III DPRD Subang, mengatakan kunjungan yang kali pertamanya ini adalah dalam
rangka untuk mengenal lebih dekat PT DAHANA (Persero) dan mengetahui lebih jauh
arah pembangunan DAHANA kedepan.
“Ada beberapa dari kita baru
menjadi anggota dewan, dan kebanyakan belum mengenal DAHANA. kita ingin
mengetahui bagaimana lingkungan DAHANA dan apa saja yang dilakukan untuk
masyarakat sekitar,” kata Bambang
kepada Dfile. (22/12/2015).
Dalam fungsinya, komisi III terang Bambang
adalah membidangi pembangunan dan lingkungan hidup yang fokus pada pembangunan,
lingkungan, pertambangan dan energi, perhubungan serta tata ruang dan
pemukiman. Karenanya kunjungan ke DAHANA kali ini bagian dari ikut serta
mengawasi pembangunan daerah dan lingkungan.
“Bisnis DAHANA itu menyebar di
Indonesia dan tentunya nama Subang juga ikut terangkat, karena sekarang nama Subang melekat dengan DAHANA,” ujar ketua Komisi III.
Pada kesempatan ini pula, salah
satu anggota dewan lainnya menanyakan langkah dan sikap DAHANA terhadap
lingkungan mulai dari cara pengelolaan dan penanganan limbah, dan keikutsertaan
peduli terhadap pembangunan sekitar.
Mamat Ruhimat, Sekretaris
Perusahaan DAHANA, ikut serta menjawab pertanyaan para anggota dewan. Ia menegaskan
dalam produksinya DAHANA tidak menghasilkan limbah dan untuk masalah lingkungan
DAHANA telah memiliki sistem ISO dan
Ohsas yang terintegrasi dan telah diaplikasikan.
“DAHANA dalam pembangunannya
menggunakan konsep Green, begitupun
dengan produksi handaknya. Peledak Dahana itu semakin lama disimpan bukan
semakin ganas, namun malah semakin jinak,”
terang Mamat.
Begitupun dengan peran DAHANA
kepada masyarakat sekitar, Mamat Ruhimat memaparkan ada beberapa program yang
telah digulirkan untuk masyarakat,seperti program mitra usaha.
DAHANA dengan PKBL-nya telah ikut serta memberikan
sumbangsih dalam pembangunan lingkungan sekitar, seperti kegiatan sumbangan
sarana ibadah, beasiswa, kesehatan, dan sarana umum. Sedangkan untuk perekrutan
tenaga kerja, DAHANA telah menampung lebih dari 300 orang asal Subang menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga
kerja tidak langsung.
“Dalam kurun waktu tiga tahun,
DAHANA telah ikut serta dalam pembangunan di Subang yaitu melalui pembayaran
pajak daerah yang berkisar 44 Milyar,”
terang Mamat
Ruhimat, Sekretaris
Perusahaan.
Dengan kegiatan kunjungan ini,
Komisi III DPRD Subang berharap DAHANA terus berupaya bersinergis dengan
pemerintah daerah, baik legislatif
maupun eksekutif dalam pembangunan daerah.
“Karena DAHANA perusahaan yang
sepenuhnya didukung pemerintah tentunya harus ikut serta juga dalam pembangunan
daerah dan terus peduli kepada masyarakat sekitar,” kata Bambang Irmayana. (SYA)
No comments:
Post a Comment