Sebagai perusahaan strategis milik
Negara, PT DAHANA (Persero) yang cikal bakalnya bermula dari TNI Angkatan Udara, kini telah bertransformasi
menjadi perusahaan BUMN penghasil bahan peledak. Dengan kiprahnya sebagai
perusahaan bahan peledak komersil, kini DAHANA pun
tengah merambah pada bahan peledak militer, sebagai upaya ikut serta dalam pengembangan kemandirian alutsista nasional.
Dengan Energetic Material
Center-nya, DAHANA kini terus berinovasi dalam pengembangan jasa dan produknya. Hal inilah yang
mejadi perhatian bagi Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta untuk melakukan benchmark ke Kampus Dahana Subang.
Direktur Pengkajian (Dirjian) AAU,
Yulianta saat berkunjung bersama ke
Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero), Subang. Ia menerangkan kedatangan dirinya bersama dosen dan staff AAU
lainnya ke DAHANA dalam rangka mengkaji tentang DAHANA.
“Kita ke sini tengah studi banding, mengkaji DAHANA
lebih dalam untuk menjadi bahan kajian kami. Rencananya kami akan memasukan bahan peledak DAHANA dalam
kurikulum kami,” terang Yulianta kepada Dfile. Kamis (26/11/2015).
Selain DAHANA, Yulianta mengatakan
ada beberapa perusahan strategis lainnya yang menjadi bahan kajiannya,
diantaranya PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung. Ia pun menjelaskan, selain untuk menjadi bahan
kurikulum pelajaran untuk taruna, bahan yang didapatkan ini akan menjadi riset
untuk dosen AAU.
“Kajian ini tidak semata untuk
keperluan kurikulum para taruna, namun
menjadi bahan penelitian dosen juga,” terang Yulianta. (sya)
No comments:
Post a Comment