Musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan
membuat banyak tanaman mengering.
Potensi bahaya kebakaran lahan semakin besar. Alarm tanda bahaya pun mulai berdering.
PT
DAHANA (Persero) yang berlokasi di Kabupaten
Subang yang memiliki luas lahan hampir 600 hektar tak luput dari
kekeringan. Tanaman,
rumput dan ilalang nampak menguning. Kondisi
itu terlihat jelas di area halaman Kampus Dahana, di dalam Ring 1 bahkan di zona terluar DAHANA.
Kondisi kekeringan ini membuat ‘pasukan pemelihara
tanaman’ bekerja ekstra keras dengan menyiraminya secara rutin. Namun ada satu hal yang menjadi perhatian khusus DAHANA kala musim kemarau seperti ini, waspada kebakaran. Rumput
dan ilalang serta tumbuhan
lainnya yang ikut mengering bisa saja dengan mudah terbakar yang berdampak
terjadi kebakaran lahan.
Untuk mengantisipasi kebakaran lahan, DAHANA telah mengerahkan tim keamanan untuk
siaga dan waspada kebakaran lahan. Diman Chardiman, Manajer Keamanan DAHANA, mengatakan telah memberikan intruksi kepada seluruh
personel untuk bekerja ekstra selain menjaga keamanan, diberi tugas juga untuk
mengawasi terjadinya kebakaran
lahan.
“Kita
sudah instruksikan semua
personil untuk memantau situasi dan kondisi. Selain berpatroli, kita tugaskan
juga personil naik ke manara
air untuk meninjau keadaan, ditakutkan ada titik api,” terang Diman kepada Dfile. Kamis (30/7).
Diman
pun berpendapat, untuk menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran, maka perlu
adanya kepedulian sesama untuk bersama memantau keadaan sekitar. Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan, mobil pemadam kebakaran pun
dipersiapkan dan ditempatkan di area yang strategis.
“Mobil
damkar sudah disiapkan. Begitupun dengan personilnya sudah siaga,” ungkapnya.
Menurut
Diman, upaya siaga dan waspada kebakaran lahan perlu dikomunikasikan dengan
masyarakat yang berada area PT DAHANA (Persero), dan mengajaknya turut
bersama-sama menjaga lingkungan.
“Bagusnya, kita sudah berkomunikasi dengan
masyarakat tentang bahaya
kebakaran. Dan menghimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga
lingkungan dan waspada,” terang Diman.
Kedepan,
Diman ingin mempersiapkan personil khusus penanganan kebakaran, karana untuk
saat ini personil pemadam kebakaran masih rangkap sebagai personil Satuan Keamanan Dahana. (SYA)
No comments:
Post a Comment