Hari Buruh Internasional atau May
Day merupakan hari besar para buruh dan karyawan untuk mengekspresikan
pendapatnya dalam menuntut kesejahteraan kepada pemerintah dan pada perusahaan.
Tanggal 1 Mei, ramai-ramai
para serikat pekerja melakukan berbagai aksi, melakukan konsolidasi dan koalisi
untuk menyuarakan suara hatinya.
Dalam menyuarakan tuntutannya
para pekerja melakukan berbagai macam aksi, ada yang melakukan Demonstrasi, konvoi,
karnaval dan juga berbagai macam aksi lainnya. Tidak terkecuali dengan Serikat
Pekerja PT DAHANA (Persero) atau
biasa disebut Sejadah yang ikut serta turun aksi May Day pada 1 Mei
2015. Sejadah dengan perwakilan
karyawannya ikut serta menjadi bagian dalam aksi peringatan hari buruh
Internasional yang diprakarsai oleh Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN.
Siswanti, salah seorang anggota
Sejadah yang ikut dalam aksi tersebut menuturkan bahwa aksi peringatan May Day
kali ini diisi dengan kegiatan-kegiatan positif bersama para serikat pekerja
perusahaan BUMN lainnya.
“Aksi kami kali ini yaitu
dilakukan dengan kegiatan positif yaitu bersih-bersih dan penanaman pohon di
sekitaran Stasiun Senin,”
terang Siswanti kepada DFile.
May Day, kata Siswanti tidak
selalu identik demo-demo, membuat macet jalanan atau bahkan melakukan
perusakan. Banyak cara dan aktifitas positif yang bisa menunjukan eksistensi
keberadaan karyawan itu ada dan juga peduli.
Menurut pemberitaan salah satu
media online liputan6.com bahwasanya
aksi penanaman pohon dan bersih-bersih fasilitas publik dan sarana pelayanan
BUMN di Stasiun Senen yang dilakukan oleh puluhan serikat pekerja BUMN yang
tergabung dalam FSP Sinergi BUMN adalah sebuah aksi positif yang mengandung
kritik sosial. Dituliskan, pernyataan Ketua Umum FSP Sinergi BUMN, Ahmad Irfan
Nasution yang menerangkan bahwa kegiatannya itu adalah sebagai kritik sosial
kepada pemerintah. BUMN harus selalu dijaga agar selalu bersih, sehingga bisa
menghilangkan pemikiran BUMN sebagai sarang korupsi. BUMN harus dilepaskan dari
kepentingan politik kelompok tertentu, baik secara langsung maupun dengan
menempatkan tokoh politik pada perusahaan baik direksi, komisaris dan dewan
pengawas.Dengan kegiatan May Day menjadikan para pekerja BUMN berkomitmen BUMN
selalu bersih. (SYA)
No comments:
Post a Comment