Salah
satu cara menghilangkan kepenatan dalam
rutinitas pekerjaan ialah mengisi jam istirahat dengan kegiatan yang
menarik, menghibur dan juga santai. Meski hanya memiliki waktu istirahat
sebentar, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh
karyawan PT DAHANA (Persero).
Selepas pelaksanaan Sholat Dzuhur berjamaah, para karyawan biasa
melanjutkannya dengan makan siang bersama. Namun ada hal berbeda dengan makan siang kali ini, taman sekitar gedung
auditorium
Kampus Dahana yang biasa digunakan makan
siang, mendadak dipenuhi oleh para karyawan, tidak terkecuali karyawan yang
berada di ruang produksi Ring 1 yang ikut nimbrung.
Kursi
taman yang
terbuat dari batu alam tidak mampu menampung
jumlah karyawan yang tengah hadir di taman ini.
Dengan suka hati mereka pun duduk
lesehan di rumput hijau dengan beralasan tikar. Makan siang bersama-sama,
dengan suasana yang berbeda, tidak seperti hari-hari biasa.
Makan
siang kali ini disuguhi menu musik dan monolog. Tampil juga group musik besutan Senior Dahana
Subang, DCoustic yang ikut serta memeriahkan saat makan siang.
Suasana istirahat
seperti ini tidak akan dirasakan setiap harinya, karena untuk merasakan ramainya
makan siang bersama dengan iringan musik hanya satu kali dalam sebulan yang dikemas dalam Tuesday Move On.
“Kegiatan
ini bernama Tuesday Move on, salah satu kegiatan dibawah naungan program Senior
Dahana yang sekaligus untuk menggali talenta karyawan dalam berbagai bidang seni. Konsepnya beberapa kita adopsi dari kampus di
Eropa,” terang Juli Jajuli, Humas PT
DAHANA (Persero) kepada Dfile. Selasa
(17/03).
Kegiatan
Tuesday Move On (TMO) kali ini adalah kegiatan perdana setelah dilaunching dalam HUT Dfile pada 26 Februari 2015 lalu. Menurut
Juli Jajuli, ke depan kegiatan TMO akan digelar setiap hari selasa di
minggu ketiga disetiap bulannya.
Ditengah-tengah
kerumunan ini, hadir pula keempat direksi PT DAHANA (Persero) yang ikut serta makan
bersama dengan karyawan lainnya.
Kegiatan
perdana TMO ini, mendapat respon positif dari karyawan
salah satunya Danniya Armeidian yang merespon positif dan menaruh harapan
kegiatan berikutnya agar bisa lebih tersusun dengan rapih.
“Kegiatan
seperti ini bagus, hanya kalau boleh usul
kenapa gak sekalian ada sambutan dari direksi, atau ini menjadi
semacam direksi menyapa,” kata Danniya.
Begitupun
dengan Ryan, yang menyarankan khusus kegiatan Tuesday Move On, waktu
istirahatnya di tambah.
“Jam
istirahat kalo ada kegiatan seperti ini mending di tambah saja, kalau sejam kan serasa singkat,” kata Ryan sambil tersenyum lebar.
Hal senada disampaikan Ivan Angga, dia berharap kegiatan
kedepan sebisa mungkin dimulainya tepat waktu, karena melihat jam istirahat
hanya 60 menit.
“Kita
orang produksi, jadi memang harus ontime, sebisa mungkin pas jam masuk kita pun
bisa melanjutkan produksi, kalo molor mulai acaranya, terpaksa kita
meninggalkan acara untuk masuk kerja duluan,” ujar Ivan. (Sya)
No comments:
Post a Comment