Ditengah
persaingan yang begitu ketat dalam pasar bahan peledak, PT Dahana terus
menunjukkan tren positif dalam aspek keuangan. Ini dibuktikan dengan
meningkatnya laba perusahaan tiap tahun. Untuk tahun 2014 sendiri mampu meraup
laba sebesar Rp 80 milyar. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang
hanya sebesar Rp 50 milyar.
Melihat tren
laba yang terus menanjak dan potensi pasar yang terus meningkat, F. Harry
Sampurno optimis di tahun 2015 PT Dahana mampu memperoleh laba Rp 100 milyar.
Hal ini dijelaskan saat menerima sejumlah awak media di kantornya di Subang,
Selasa (4/2/2015).
Prestasi ini
tentu semakin terlihat begitu istimewa tatkala disejajarkan dengan para pelaku
industri bahan peledak lainnya di dunia. Meskipun produsen di Indonesia terbilang sedikit, tetapi persaingan pasar di dalam negeri maupun di luar berhadapan
dengan perusahaan-perusahaan raksasa dunia. “Mereka itu besarnya 100 sampai 150
kali lipat dari Dahana,” jelas Harry.
Pertarungan
pasar yang bagai Daud dan Goliath, membuat PT Dahana (Persero) terus melakuan
inovasi-inovasi. Meraih penghargaan Gold Winner dalam kategori Marketing
Strategic dan Silver Winner dalam kategori Marketing Tactical di tahun 2014
lalu pada acara BUMN Marketing Day 2014, menunjukkan bahwa perusahaan yang
dibawah pimpinan F. Harry Sampurno ini dipercaya oleh pasar untuk menggunakan
produk dan jasanya.
Untuk pasar
lokal, di bidang migas saja mampu merebut 75 persen pasar. Sedangkan di kuari
konstruksi, mencapai 80 persen. Sedangkan untuk pasar internasional, perusahaan
yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta ini mampu menembus pasar di 26
negara yang tersebar di lima benua.
Namun kedepan
terdapat perubahan arah komposisi target pasar. Sebab pasar yang berkaitan
dengan sumber daya alam, seperti migas dan kuari, akan habis. Diantara target
pasar yang dibidik adalah dalam bidang pertahanan (militer), energetic
material, dan konstruksi.
“Kami melihat
bahwa infrastruktur ke depan akan gede-gedeaan, seperti jalan tol, terowongan,
pelabuhan, dan lainnya. Semua akan menggunakan bahan peledak,” papar Harry.
(dra)
No comments:
Post a Comment