Pages

Thursday, February 12, 2015

Persaingan Usaha Bahan Peledak Dunia Bagai Daud dan Goliath



Ditengah persaingan yang begitu ketat dalam pasar bahan peledak, PT Dahana terus menunjukkan tren positif dalam aspek keuangan. Ini dibuktikan dengan meningkatnya laba perusahaan tiap tahun. Untuk tahun 2014 sendiri mampu meraup laba sebesar Rp 80 milyar. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 50 milyar.


Melihat tren laba yang terus menanjak dan potensi pasar yang terus meningkat, F. Harry Sampurno optimis di tahun 2015 PT Dahana mampu memperoleh laba Rp 100 milyar. Hal ini dijelaskan saat menerima sejumlah awak media di kantornya di Subang, Selasa (4/2/2015).

Prestasi ini tentu semakin terlihat begitu istimewa tatkala disejajarkan dengan para pelaku industri bahan peledak lainnya di dunia. Meskipun produsen di Indonesia terbilang sedikit, tetapi persaingan pasar di dalam negeri maupun di luar berhadapan dengan perusahaan-perusahaan raksasa dunia. “Mereka itu besarnya 100 sampai 150 kali lipat dari Dahana,” jelas Harry.

Pertarungan pasar yang bagai Daud dan Goliath, membuat PT Dahana (Persero) terus melakuan inovasi-inovasi. Meraih penghargaan Gold Winner dalam kategori Marketing Strategic dan Silver Winner dalam kategori Marketing Tactical di tahun 2014 lalu pada acara BUMN Marketing Day 2014, menunjukkan bahwa perusahaan yang dibawah pimpinan F. Harry Sampurno ini dipercaya oleh pasar untuk menggunakan produk dan jasanya.

Untuk pasar lokal, di bidang migas saja mampu merebut 75 persen pasar. Sedangkan di kuari konstruksi, mencapai 80 persen. Sedangkan untuk pasar internasional, perusahaan yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta ini mampu menembus pasar di 26 negara yang tersebar di lima benua.

Namun kedepan terdapat perubahan arah komposisi target pasar. Sebab pasar yang berkaitan dengan sumber daya alam, seperti migas dan kuari, akan habis. Diantara target pasar yang dibidik adalah dalam bidang pertahanan (militer), energetic material, dan konstruksi.
“Kami melihat bahwa infrastruktur ke depan akan gede-gedeaan, seperti jalan tol, terowongan, pelabuhan, dan lainnya. Semua akan menggunakan bahan peledak,” papar Harry. (dra)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888