Mahasiswa ITATS Menyimpan Cerita DAHANA

Dahana selalu kedatangan mahasiswa, sebelum berkunjung mereka selalu mencari tahu dahulu tentang Dahana, tidak sedikit mereka cari tahu di dunia maya. Tentunya setiap kunjungannya ke Kampus Dahana akan selalu menyimpan cerita tentang kesan Dahana secara nyata.

Mengawali tahun 2015, PT DAHANA (Persero) mendapat kunjungan perdana dari mahasiswa tambang. Seperti tahun-tahun sebelumnya Dahana selalu mendapat kunjungan dari mahasiswa perguruan tinggi. Kali ini tamu pertama mahasiswa di tahun 2015 adalah mahasiswa teknik tambang Pertambangan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) pada Selasa, 13 Januari 2015.

Kehadiran 80 mahasiswa dan 5 orang dosen ITATS ke Kantor Manajemen Pusat (Kampus) Dahana disambut baik oleh perusahaan. Juli Jajuli, Asisten Manager Humas Dahana menerangkan pada dasarnya perusahaan akan selalu menyambut baik dan menerima setiap kunjungan yang dilakukan oleh Instanasi ataupun akademik.

“Penerimaan kunjungan merupakan bagian tugas kehumasan DAHANA.  Kunjungan baik dari instansi profesional maupun akademis diterima di DAHANA sesuai porsi tujuan kunjungannya.” terang Juli Jajuli.

Kunjungan ITATS ke Dahana kali ini menyimpan cerita takjub bagi mahasiswanya kepada Dahana, seperti yang diceritakan oleh salah seorang mahasiswa yang bernama Hadi Siswanto, Mahasiswa ITATS angkatan 2013. Hadi mengungkapkan, dirinya baru kali ini mengetahui bahwa PT DAHANA (Persero) adalah perusahaan BUMN dan memiliki berbagai produk bahan peledak.

“Saat presentasi dari dari salah satu pejabat Dahana, saya langsung kaget ternyata banyak sekali produk dari PT Dahana. Perusahaan ini berkembang dengan baik dan pesat menurut saya. Dan saya baru tahu kalau perusahaan ini ber Plat Merah” ungkap Hadi kepada Dfile.

Bagi Hadi rasa takjubnya kepada Dahana semakin besar tatkala mahasiswa tambang ini mengetahui lini-lini bisnis yang ada di PT Dahana. Tidak hanya penyedia bahan peledak untuk industri Pertambangan umum dan Oil corporatian saja, tetapi dibidang konstruksi, kuari dan  bekerjasama dengan peledak pertahanan (Defence). 

“Ini yang membuat saya angkat topi. Tidak itu saja, banyak kerjasama dengan perusahaan asing, yang didasari transfer teknologi, sehingga kedepannya mandiri dan membuktikan kita bangsa Indonesia Bisa. Kita harus bisa berkompetisi dan maju dari negara lain” ujarnya.

Kunjungannya ke kawasan Energetic Material Center (EMC) baginya tidak sekedar mendapat pengetahuan dan pengenalan perusahaan. Hadi merasakan ada sesuatu yang akhirnya menggebu dalam dirinya, seakan mendapat motivasi untuk bersemangat dalam belajar dan berkarya. Dan memantaskan diri agar lulus nati sudah siap diri.

“Setiap beliau–beliau memberi penjelasan (presentasi-*), salah satu poinnya yang saya tangkap adalah beliau –beliau memotivasi kami untuk berkarya lebih, serta membuka diri keluar agar ilmu yang didapat banyak bermanfaat” terangnya.

Diakhir cerita Hadi menaruh harapan dan doa untuk PT DAHANA “Semoga PT Dahana terus maju, berkembang pesat bersama Visi dan Misi nya yang luar biasa, mampu bersaing dengan Negara lain”.

Cerita Hadi Siswanto diatas diangkat dari tulisannya yang dikirimnya melalui Humas Dahana, dia ikut serta dalam tantangan Mahasiswa Menulis saat berkunjung ke Kampus Dahana. Dimana program ini adalah sebagai upaya mendapatkan feedback dari mahasiswa terkait kesan kunjungannya ke PT DAHANA (Persero). (SYA)