Gambar 1. HargaAcuan Batubara
Sumber: Kementerian ESDM
|
Gambar 2. Product Lifecycle
Sumber: PT Dahana
|
Kondisi ini berimbas
pada Divisi Tambang Umum, salah satu divisi
di PT Dahana yang dapat dikatakan tulang punggung PT Dahana karena
merupakan pengumpul revenue paling besar. Hal ini membawa
PT Dahana pada tingkat persaingan yang semakin tinggi dan ketat pada industri
bahan peledak yang menuntut tidak hanya improvisasi tetapi juga terobosan pada seluruh
aktivitasnya untuk memenangkan persaingan sebagai jawaban dari tantangan
pemegang saham untuk terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
PT Dahana telah melalui jalan yang sangat panjang dalam industri bahan
peledak dan apabila merujuk pada product
lifecycle-nya, jasa-jasa peledakan dan produknya akan memasuki masa mature setelah tahun 2020.
Ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam suatu siklus produk dan tidak
akan kembali lagi, tidak seperti lagu yang dipopulerkan oleh Ello, “Pergi untuk
Kembali”.
Roadmap PT Dahana menunjukan bahwa setelah tahun 2020, PT Dahana memasuki
era pengembangan energetic material
lain yang memungkinkan dikembangkan melalui pilihan-pilihan aplikasi terkait propelan dan piroteknik, antara lain explosive bonding metal, explosion welding, rail hardening, air bags, belt restrainer system dan lainnya.
Sehingga jangan heran apabila
di suatu saat dimasa yang akan datang, engineer
di PT Dahana banyak diisi oleh engineer di bidang material, fisika, kimia, elektronika, elektronika-mesin dan mesin.
Aplikasi energetic material
banyak berkembang di negara Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok berdasarkan
hasil riset dan proyek yang dilakukan. Menilik perkembangan ini dan situasi
persaingan industri bahan peledak pertambangan, maka sangat dimungkinkan PT
Dahana untuk mengambil ancang-ancang terjun ke “samudera biru”, menciptakan ruang pasar yang
belum ada pesaingnya dengan mencermati industri alternatif, mencermati kelompok
strategis dalam industri, mencermati produk dan penawaran jasa pelengkap serta
menciptakan dan menangkap peluang baru dan tidak terus berada di “samudera
merah” yang “berdarah-darah”. Atau dengan pemikiran lain, melakukan
diversifikasi pasar baru yang tidak bergeser dari kompetensi inti PT Dahana
(pasar baru dengan produk baru).
Energetic
material center adalah modal besar PT Dahana
untuk tidak saja menjadi perusahaan nasional kelas triliunan akan tetapi dapat membawa PT Dahana menjadi perusahaan dikelas
atas. Penyelesaian pondasi ini, berada ditangan generasi kita saat ini. Aplikasi energetic material sangat luas, tidak hanya
terbatas pada bahan peledak untuk pertambangan tetapi menjangkau industri lain
yang mungkin saat ini tidak terpikirkan oleh kita. Berikut sedikit gambaran
mengenai pohon bisnis energetic material yang dapat dikembangkan.
Begitu luas dan dalam cakupan
industri yang menjadi bagian energetic material dan di masa depan, peranan
energetic material ini akan sangat vital tidak hanya dalam bisnis tetapi
militer, seperti kata penjajah Belanda, “Siapa yang menguasai Tanah Jawa,
dialah yang akan menguasai Nusantara” sama seperti energetic material, “Siapa
yang menguasai teknologi energetic material, dialah yang akan menguasai dunia”.
Berikut adalah sedikit kelompok product energetic material berdasarkan
industrinya:
Mining & Construction
|
Defense & Security
|
Aircraft
|
Space
|
Automotive
|
Bonded Metal
|
§
Detonator
§
Dynamite
§
Emulsion
§
etc.
|
§
Warheads
§
Artillery, tank and
mortar shells
§
Rocket motor propellants
§
Medium & large
calibre ammunition;
§
Missile and torpedo
warheads & underwater mines;
§
Aircraft bombs;
§
Fuse boosters
§
Infantry rockets and antitank missile warheads
§
Small and medium caliber
§
Armour Piercing ammunition
§
Fragments from artillery or mortar
§
etc.
|
§
Emergency
Escape Systems
§
Fire
Ex
§
Countermeasures
Initiation
§
Release
Systems
§
Flotation
Systems
§
etc.
|
§ Ground Support Equipment
§ Lift Off/ Main Engine Start
§ Solid Rocket Booster Jettison
§ Main Engine Cut Off
§ Stage Separation
§ Termination System
§ Payload Adapter
§ Payload Fairing
§ Payload Devices
§ etc.
|
§
Air bags
§
Belt Restrainer Systems
§ Thermal fuse
§
etc.
|
§
Chemical Industry
§
Refrigeration Industry
§
Power Generation Industry
§
Transportation Industry
§
etc.
|
dan masih banyak lagi produk dan
aplikasi lainnya pada industri tertentu yang daftarnya akan sangat panjang.
Adapun mengenai penggunaan produk di atas dapat dijelajahi sendiri melalui
internet.
Dari semua aplikasi
energetic material yang ada, dilihat dari sisi aplikasi dan teknis, bonded material merupakan aplikasi yang
paling dekat dengan aplikasi peledakan yang selama ini dilakukan PT Dahana. Bonded
material adalah salah satu proses yang
berhubungan dengan pembentukan sifat material dimana dilakukan dengan melakukan
menabrakkan salah salah satu komponen dengan komponen yang lain pada kecepatan
yang sangat tinggi. Untuk mencapai kecepatan ini biasanya prosesnya dilakukan
dengan menambahkan bahan peledak di atas permukaan salah satu komponen yang
akan disatukan sehingga terjadi ikatan kimia antara kedua permukaan. Proses ini
biasanya digunakan untuk melapisi baja karbon dengan meterial lain yang tahan
korosi seperti stainless steel, nikel, titanium atau zirkonium. Karena
prosesnya yang alami geometri material yang disatukan harus sederhana, biasanya
benda kerja yang akan disatukan berbentuk lembaran atau pipa.
Gambar
4. Proses Bonded Material
Sumber:
www.nobelclad.com
|
Tidak seperti
proses penyatuan material yang lain seperti pengelasan yang sudah dikembangkan
sekitar tahun 1800-an, penyatuan dengan cara peledakan dikembangkan baru-baru
ini pada dekade setelah terjadinya Perang Dunia II. Namun, pada masa Perang
Dunia I telah diteliti bahwa terdapat serpihan granat yang menempel pada armor plate, tidak hanya melekat tapi
juga seolah-olah menjadi satu pada plat tersebut karena tingginya temperatur
yang terjadi.
Adapun
penggunaannya adalah untuk:
1. menyambung
pipa
2.
pembuatan
heat exchanger dan pressure vessel
3.
tube plugging
4.
penggabungan
material tipis di daerah berbahaya
5.
menggabung
metal yang berbeda
6.
pemasangan
fin pendingin
Keuntungannya:
1.
dapat menggabung
beberapa metal, umumnya material yang sulit digabungkan
2.
jig/fixture yang sedikit
3.
proses yang sederhana
4.
area pengelasan yang
luas
5.
ketebalan material yang digabungkan
sangat bervariasi
6.
tidak mengubah sifat
material induk
7.
bahan peledak yang
digunakan sedikit
Kesulitannya:
1.
material yang akan digabungkan
harus memuliki daya impak dan keuletan yang cukup tinggi
2.
suara dan ledakan yang
dihasilkan sehingga membutuhkan perlindungan operator, ruang vakum atau
dibenamkan dalam air atau pasir
3.
getaran pada tanah
4.
keterbatasan geometri
benda kerja
Sampai dengan saat
ini, ada beberapa material yang dapat digabungkan sebagai berikut:
Sepanjang penelusuran kami, aplikasi ini belum pernah dilakukan di
Indonesia dan aturan mengenai bahan peledak yang digunakan juga belum ada
sehingga hal ini menjadi tantangan bagi PT Dahana sebagai perusahaan bahan
berenergi tinggi di Indonesia karena aplikasi ini sangat diperlukan oleh
Indonesia yang saat ini sedang membangun.
Akhir kata, tak ada
gading yang tidak retak. apabila ada perbedaan persepsi atau pandangan, diambil positifnya saja
agar dapat memperkaya wawasan kita bersama demi kemajuan tidak hanya PT Dahana,
tapi juga Indonesia. Mari kita sama-sama ciptakan lifecyle baru produk PT Dahana. Dahana, Be Excellent.
No comments:
Post a Comment