Pages

Friday, January 23, 2015

Menyongsong Era Energetic Material



Oleh Ryan Noverie Pasoreh, Manager Hubungan Pelanggan Divisi Tambang Umum


Gambar 1. HargaAcuan Batubara
Sumber: Kementerian ESDM
Batubara yang dulunya merupakan primadona, bahkan harganya sempat menyentuh angka USD 127.05/ton hingga diberi julukan “emas hitam”.  Namun pada Februari 2011 sedikit demi sedikit mulai mengalami penurunan di tahun 2012, 2013 dan terus berlanjut sampai dengan akhir  tahun 2014. Harganya menyentuh angka USD 64.65/ton, turun 49.11% dari harga tertinggi yang pernah dicapai. Hal ini mengakibatkan beberapa pemegang konsesi pertambangan menurunkan produksi batubaranya bahkan beberapa perusahaan pertambangan lainnya menunda untuk melakukan penambangan menunggu harga batubara membaik.




Gambar 2. Product Lifecycle
Sumber: PT Dahana
Kondisi ini berimbas pada Divisi Tambang Umum, salah satu divisi di PT Dahana yang dapat dikatakan tulang punggung PT Dahana karena merupakan pengumpul revenue paling besar. Hal ini membawa PT Dahana pada tingkat persaingan yang semakin tinggi dan ketat pada industri bahan peledak yang menuntut tidak hanya improvisasi tetapi juga terobosan pada seluruh aktivitasnya untuk memenangkan persaingan sebagai jawaban dari tantangan pemegang saham untuk terus bertumbuh dari tahun ke tahun.  

PT Dahana telah melalui jalan yang sangat panjang dalam industri bahan peledak dan apabila merujuk pada product lifecycle-nya, jasa-jasa peledakan dan produknya akan memasuki masa mature setelah tahun 2020.
Ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam suatu siklus produk dan tidak akan kembali lagi, tidak seperti lagu yang dipopulerkan oleh Ello, “Pergi untuk Kembali”.
Roadmap PT Dahana menunjukan bahwa setelah tahun 2020,  PT Dahana memasuki era pengembangan energetic material lain yang memungkinkan dikembangkan melalui pilihan-pilihan aplikasi terkait propelan dan piroteknik, antara lain explosive bonding metal, explosion welding, rail hardening, air bags, belt restrainer system dan lainnya.

Sehingga jangan heran apabila di suatu saat dimasa yang akan datang, engineer di PT Dahana banyak diisi oleh engineer di bidang material, fisika, kimia, elektronika, elektronika-mesin dan mesin.  
 
Aplikasi energetic material banyak berkembang di negara Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok berdasarkan hasil riset dan proyek yang dilakukan. Menilik perkembangan ini dan situasi persaingan industri bahan peledak pertambangan, maka sangat dimungkinkan PT Dahana untuk mengambil ancang-ancang terjun ke “samudera biru”, menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya dengan mencermati industri alternatif, mencermati kelompok strategis dalam industri, mencermati produk dan penawaran jasa pelengkap serta menciptakan dan menangkap peluang baru dan tidak terus berada di “samudera merah” yang “berdarah-darah”. Atau dengan pemikiran lain, melakukan diversifikasi pasar baru yang tidak bergeser dari kompetensi inti PT Dahana (pasar baru dengan produk baru).


Energetic material center adalah modal besar PT Dahana untuk tidak saja menjadi perusahaan nasional kelas triliunan akan tetapi dapat membawa PT Dahana menjadi perusahaan dikelas atas.  Penyelesaian pondasi ini, berada ditangan generasi kita saat ini.  Aplikasi energetic material sangat luas, tidak hanya terbatas pada bahan peledak untuk pertambangan tetapi menjangkau industri lain yang mungkin saat ini tidak terpikirkan oleh kita. Berikut sedikit gambaran mengenai pohon bisnis energetic material yang dapat dikembangkan.


Begitu luas dan dalam cakupan industri yang menjadi bagian energetic material dan di masa depan, peranan energetic material ini akan sangat vital tidak hanya dalam bisnis tetapi militer, seperti kata penjajah Belanda, “Siapa yang menguasai Tanah Jawa, dialah yang akan menguasai Nusantara” sama seperti energetic material, “Siapa yang menguasai teknologi energetic material, dialah yang akan menguasai dunia”.

Berikut adalah sedikit kelompok product energetic material berdasarkan industrinya:
Mining & Construction
Defense & Security
Aircraft
Space
Automotive
Bonded Metal
§ Detonator
§ Dynamite
§ Emulsion
§ etc.
§  Warheads
§  Artillery, tank and mortar shells
§  Rocket motor propellants
§  Medium & large calibre ammunition;
§  Missile and torpedo warheads & underwater mines;
§  Aircraft bombs;
§  Fuse boosters
§  Infantry rockets and antitank missile warheads
§  Small and medium caliber
§  Armour Piercing ammunition
§  Fragments from artillery or mortar
§  etc.
§ Emergency Escape Systems
§ Fire Ex
§ Countermeasures Initiation
§ Release Systems
§ Flotation Systems
§ etc.

§ Ground Support Equipment
§ Lift Off/ Main Engine Start
§ Solid Rocket Booster Jettison
§ Main Engine Cut Off
§ Stage Separation
§ Termination System
§ Payload Adapter
§ Payload Fairing
§ Payload Devices
§ etc.

§ Air bags
§ Belt Restrainer Systems
§ Thermal fuse
§ etc.
§ Chemical Industry
§ Refrigeration Industry
§ Power Generation Industry
§ Transportation Industry
§ etc.

dan masih banyak lagi produk dan aplikasi lainnya pada industri tertentu yang daftarnya akan sangat panjang. Adapun mengenai penggunaan produk di atas dapat dijelajahi sendiri melalui internet.


Dari semua aplikasi energetic material yang ada, dilihat dari sisi aplikasi dan teknis, bonded material merupakan aplikasi yang paling dekat dengan aplikasi peledakan yang selama ini dilakukan PT Dahana. Bonded material adalah salah satu proses yang berhubungan dengan pembentukan sifat material dimana dilakukan dengan melakukan menabrakkan salah salah satu komponen dengan komponen yang lain pada kecepatan yang sangat tinggi. Untuk mencapai kecepatan ini biasanya prosesnya dilakukan dengan menambahkan bahan peledak di atas permukaan salah satu komponen yang akan disatukan sehingga terjadi ikatan kimia antara kedua permukaan. Proses ini biasanya digunakan untuk melapisi baja karbon dengan meterial lain yang tahan korosi seperti stainless steel, nikel, titanium atau zirkonium. Karena prosesnya yang alami geometri material yang disatukan harus sederhana, biasanya benda kerja yang akan disatukan berbentuk lembaran atau pipa.


Gambar 4. Proses Bonded Material
Sumber: www.nobelclad.com
Tidak seperti proses penyatuan material yang lain seperti pengelasan yang sudah dikembangkan sekitar tahun 1800-an, penyatuan dengan cara peledakan dikembangkan baru-baru ini pada dekade setelah terjadinya Perang Dunia II. Namun, pada masa Perang Dunia I telah diteliti bahwa terdapat serpihan granat yang menempel pada armor plate, tidak hanya melekat tapi juga seolah-olah menjadi satu pada plat tersebut karena tingginya temperatur yang terjadi.


Apabila ingin mengetahui proses penyatuan material dengan peledakan, baik animasi maupun aplikasi di lapangan, dapat dilihat di Situs You Tube.

 
Adapun penggunaannya adalah untuk:
1.   menyambung pipa
2.      pembuatan heat exchanger dan pressure vessel
3.      tube plugging
4.      penggabungan material tipis di daerah berbahaya
5.      menggabung metal yang berbeda
6.      pemasangan fin pendingin
Keuntungannya:
1.      dapat menggabung beberapa metal, umumnya material yang sulit digabungkan
2.      jig/fixture yang sedikit
3.      proses yang sederhana
4.      area pengelasan yang luas
5.      ketebalan material yang digabungkan sangat bervariasi
6.      tidak mengubah sifat material induk
7.      bahan peledak yang digunakan sedikit

Kesulitannya:
1.      material yang akan digabungkan harus memuliki daya impak dan keuletan yang cukup tinggi
2.      suara dan ledakan yang dihasilkan sehingga membutuhkan perlindungan operator, ruang vakum atau dibenamkan dalam air atau pasir
3.      getaran pada tanah
4.      keterbatasan geometri benda kerja

Sampai dengan saat ini, ada beberapa material yang dapat digabungkan sebagai berikut:

Sepanjang penelusuran kami, aplikasi ini belum pernah dilakukan di Indonesia dan aturan mengenai bahan peledak yang digunakan juga belum ada sehingga hal ini menjadi tantangan bagi PT Dahana sebagai perusahaan bahan berenergi tinggi di Indonesia karena aplikasi ini sangat diperlukan oleh Indonesia yang saat ini sedang membangun.

Akhir kata, tak ada gading yang tidak retak. apabila ada perbedaan persepsi atau pandangan, diambil positifnya saja agar dapat memperkaya wawasan kita bersama demi kemajuan tidak hanya PT Dahana, tapi juga Indonesia. Mari kita sama-sama ciptakan lifecyle baru produk PT Dahana. Dahana, Be Excellent.






No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888