Pages

Friday, January 23, 2015

Memalinkundangi Malinkundang



 Oleh: Hadi Siswanto,
Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Surabaya Angkatan 2013

            Bravo Tambang….
            Nama saya Hadi Siswanto, Mahasiswa Teknik Pertambangan angkatan 2013, ITATS Surabaya.  Saya akan menceritakan  pengalaman saya saat berkunjung ke PT DAHANA. Awalnya saya tidak mengetahui banyak tentang PT DAHANA.  Yang saya tahu tentang perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pembuatan Bahan Peledak untuk pertambangan dan Oil Corporation, itupun info dari Dosen.

Perjalanan kami menuju Jawa Barat menggunakan bus.  Celakanya, bus yang saya tumpangi  mengalami masalah  di AC dan 3 kali berhenti agak lama. Ya di dalam rasanya kayak di sauna lah...,ujar saya dalam hati . Dan berhenti lagi untuk ganti bus di daerah Kendal, Jawa Tengah. Ini pun menunggu 4 jam lebih dengan ditemani  tetesan air hujan dan berangkat jam 00.00 Wib.  Walaupun agak mengecewakan kami tetap semangat, maju terus sampai tujuan.
            Saat berkunjung dilokasi pertama di Daerah Bogor, semua teman-teman kecewa. Dengan berbagai alasan, hanya pemaparan serta foto-foto dilokasi saja yang kami dapat. Mungkin karena  datangnya agak telat dan kurangnya persiapan. Ya semoga saat bekunjung ke lokasi kedua di PT Dahana jauh lebih baik.
            Perjalanan ke PT Dahana yang terletak di daerah Subang ditempuh dari Bandung,  cukup lama juga. Setelah sampai di PT Dahana, saya melihat “ laah kok kecilll..,tidak Boleh masuk lagi....,.”ujar saya. Ternyata eh ternyata, salah pintu masuk...hehehehe......” Setelah melihat dari depan kantornya besar juga ya...,sambil memandangi gedung dan sekelilingnya “Oh iki ta, PT Dahana  iku” dengan logat Jawa Timuran.
            Setelah masuk ruangannya “Walah kok gede yorek”, bagus, bersih dan rapi perusahaannya. “Muantep tenan pokoke, aselole..,.” katanya orang Jawa Timur.  Mau masuk jadi sungkan. Seteleh masuk Aula/tempat diklat dan duduk,  tidak lama kemudian Pak Security datang berkata Mas kalau mau pakai mejanya ditarik ya, seperti ini” dan saya sama teman saya berkata “lohhh enek mejo  iki, hehehe” kepo banget pokoke....untung aja saya tidak mencopot sepatu waktu masuk Gedungnya…..
            Setelah menerima sambutan dari para pejabat, saya semangat sekali, dan memperkenalkan satu persatu. Saat presentasi dari dari salah satu pejabat Dahana, saya langsung kaget ternyata banyak sekali produk dari PT Dahana. Perusahaan ini berkembang dengan baik dan pesat menurut saya. Dan saya baru tahu kalau perusahaan ini ber Plat Merah. PT Dahana juga mampu bersaing dengan perusahaan asing.
            Tidak hanya penyedia bahan peledak untuk industri Pertambangan umum dan Oil corporatian saja, tetapi dibidang konstruksi, kuari dan  bekerjasama dengan peledak pertahanan (defence).  Ini yang membuat saya angkat topi. Tidak itu saja, banyak kerjasama dengan perusahaan asing, yang didasari transfer teknologi sehingga kedepannya mandiri dan membuktikan kita bangsa Indonesia Bisa. Istilahnaya memalinkundangi malinkundang (harus bisa berkompetisi dan maju dari negara lain) untuk istilah positifnya.
            Saat pemaparan/presentasi banyak yang ditunjukkan. Tapi ada yang membuat saya penasaran adalah K3 Safety seperti apa? Karena pemaparannya sedikit, mungkin karena keterbatasan waktu dan memakluminya. Karena saya masih ingin bertanya banyak, salah satunya penerapan K3 di Perusahaan.
            Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti pelatihan K3 keselamatan Tambang Bawah Tanah yang diselenggarakan oleh Dinas ESDM (Pusdiklat Minerba). Yang bekerjasama dengan JOGMEC, JCOAL, MMR (Mitsui Matshusima Resource) serta dari UNIVERSITAS KYOSHOU JEPANG, yang mengirimkan perwakilannya untuk menjadi narasumber. Saat melihat presentasi beliau, betapa bagusnya management K3 perusahaan tambang di Jepang. Serta hal–hal terkecil sekalipun tetap menjadi perhatian,  sehingga  karyawan menyadari betapa pentingnya budaya K3 dan diterapkan dilingkungan kerja. Sehingga menunjang produktifitas .
            Semoga K3 menjadi budaya dan diterapkan dan dijalankan dengan baik oleh seluruh perusahaan di indonesia yang terutama ber Plat merah, dan perusahaan swasta/asing juga harus menerapkannya dengan baik. Termasuk PT Dahana juga sudah menerapkan K3 dengan baik, saat mengunjungi sudut perusahaan ini sudah tertata rapi, dan disiplin. Tetapi saya belum mengetahui apa karyawan sudah menerapkan budaya K3 dalam lingkungan kerja. Tapi saya menyimpulkan bahwa gambaran saat perjalanan mengunjungi sudut  perusahaan, PT Dahana sudah membudayakan K3 dengan baik. Semoga terus ditingkatkan.
            Sebenarnya masih sangat banyak yang ingin saya tanyakan, tetapi keterbatsan waktu dan saya memakluminya. Semoga kedepannya PT Dahana bisa membagikan ilmu serta motivasi kepada kaum muda untuk bekerja keras dan berkarya. Agar menghindari budaya POP yang mintanya mudah dan enaknya saja.
                        Semoga tidak sampai disini saja, tetapi tetap berlanjut. Mungkin  suatu saat dari beliau ada yang berkunjung ke Surabaya, bisa menyempatkan sedikit waktu untuk berkunjung ke kampus kami walaupun 2-4 jam saja. Untuk membagi ilmu serta wawasan yang luas kepada kami dan serta mahasiswa angkatan yang baru. Karena generasi inilah yang akan meneruskan perjuangan. Dan mungkin kedepanannya saya bisa berkarir/berkarya bersama PT Dahana.
Saya berterima kasih kepada Bapak, Ibu di Dahana yang terkait yang menyambut kami dengan hangat, ramah tamah serta selalu mendampingi kami (Mahasiswa ITATS) tanpa ada jarak. Serta terima kasih banyak atas motivasi lebih kepada kami, dan  memberikan  informasi cara melamar ke PT Dahana dan tempat untuk Kerja Praktek untuk skripsi. Dan setiap beliau–beliau memberi penjelasan/presentasi, salah satu poinnya yang saya tangkap adalah beliau –beliau memotivasi kami untuk berkarya lebih, serta membuka diri keluar agar ilmu yang didapat banyak bermanfaat. Dan semoga PT Dahana terus maju, berkembang pesat bersama Visi dan Misi nya yang luar biasa, mampu bersaing dengan Negara lain.
Sebelum mengakhiri atau menutup ini semua, saya ada sedikit pantun dari Arek Surabaya.
Arek ngerah Jambu menek Gapuro kudu ati- ati….
Lak aku onok salah lan kleru nulis njalok sepuro sak jeroning ati
.                                                                                            
                                                                                                        

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888