Oleh: Wisnu Setyoaji
Manajer Hubungan Pelanggan Area Karimun
Divisi Kuari & Konstruksi
Tapi pilihannya hanya to survive atau to give up. Dan saya memilih survive!
Apakah
anda sudah sukses? Atau apakah saya yang membuat tulisan ini sudah
sukses? Arthur Ashe, seorang petenis, dan aktivis mengatakan “success
is a journey, not a destination”,
kesuksesan itu bukan tujuan melainkan
sebuah perjalanan. Seringkali yang kita jadikan standar kesuksesan
adalah kepuasan saat mencapai target atau sasaran pribadi maupun
organisasi, padahal dibalik semuanya kesuksesan itu adalah tiap langkah
maju yang kita lakukan saat mencapai target tersebut. Tidak akan ada
akhir untuk sebuah kepuasan. Semakin tinggi pencapaian akan semakin
tinggi target yang di set up untuk perjalanan selanjutnya.
Pengalaman
di lapangan mengajarkan banyak hal pada diri saya. Setiap site project
memiliki tantangannya sendiri-sendiri dan target masing-masing. Tidak
jarang saya kebingungan saat ditempatkan disuatu tempat baru dengan
segala keterbatasan. Tapi pilihannya hanya to survive atau to give up. Dan saya memilih survive.
Start
where you are, Use what you have, Do what you can, adalah kalimat bijak
lain dari Arthur Ashe yang tidak sengaja saya baca dari salah satu
artikel yang menjadi motivasi saya untuk survive.
Start where you are
Untuk
memulai suatu perjalanan, saya tidak harus berada pada suatu titik
tertentu. Saya bisa mulai dari manapun saya berada. Kalimat ini membuat
semua alasan seperti “saya harus bla bla bla dulu baru saya bisa bla bla
bla...” atau sejenisnya tidak lagi menghalangi saya untuk berusaha.
A great journey starts with a small steps. Mulailah melangkah, mulailah berusaha dan akan selalu ada hasilnya. Sometimes you win, sometimes you learn.
Terkadang usaha kita membuahkan hasil yang diharapkan tapi terkadang
kita harus belajar. Belajar dari kegagalan, belajar untuk melakukan
lebih baik, dan belajar untuk percaya bahwa akhirnya Tuhan yang
menentukan. Dan ketentuan tuhan tidak pernah buruk.
Use what you have
Membaca
kalimat ini yang pertama terbayang oleh saya adalah Mc. Gyver. Seorang
tokoh dalam sebuah serial lama yang bisa menggunakan barang-barang
disekitarnya menjadi senjata atau benda yang dia inginkan dengan
keahlian fisika dan kimia yang dia miliki.
Persis seperti Mc
Gyver, kita harus bisa menggunakan apa yang kita miliki untuk mencapai
sesuatu yang kita inginkan. Gunakan segala kemampuan kita, gunakan
kreativitas, dan berimprovisasilah agar apapun yang ada pada kita
menjadi sesuatu yang bermanfaat memberikan nilai tambah baik bagi diri
sendiri maupun orang lain dalam perjalanan kesuksesan.
Do what you can
Seringkali,
saat berada di tempat baru, harus menghadapi orang-orang baru dengan
permasalahan yang baru pula membuat saya merasa stuck, bingung harus
melakukan apa. Mungkin banyak juga teman-teman yang merasakannya
terutama bagi teman-teman di lapangan ketika harus memulai suatu proyek
baru. Seringkali, kita merasa “sepertinya saya gak bisa deh...”. tapi
menyerah itu bukan opsi buat saya. We’ve got to move on.
Lakukan apa yang kamu bisa dengan segala kemampuan yang ada. Jangan
biarkan hal yang tidak bisa kita lakukan menghalangi kita dari hal-hal
yang bisa kita lakukan.
Jadi,
jangan berhenti. Teruslah bergerak, teruslah berubah, karena berhenti
berarti mati. Mulailah dimanapun kita berada saat ini, gunakan segala
yang kita punya, dan lakukan apa saja yang kita bisa. Fokus pada tujuan,
bukan masalah. Dan kita pelan-pelan ternyata telah meniti kesuksesan
itu.
Selamat bekerja, selamat berkaya, semoga dahana makin jaya.
Thursday, October 30, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment