Direktur
Utama PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno memberikan pembekalan dihadapan
Pasis Dikreg LII Seskoad di Bandung (18/08).
Pembekalan ini merupakan bagian pendahuluan dari kegiatan KKL Widya
Wisata yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2014 di Subang Jawa Barat.
Dalam
paparannya, Harry mengupas tema tentang Kuovadis Pengelolaan BUMN Industri
Strategis. Berbekal pengalamannya
mengelola BUMN, Harry bercerita banyak tentang pasang surut Industri Strategis
Indonesia sejak kelahirannya sampai saat ini.
Hal ini sejalan dengan tema besar KKL Widya Wisata yang mengangkat tema
peran industri strategis dalam mendukung kemajuan alutsista negara.
Pada
28 Agustus 2014, para siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD) mengunjungi
Energetic Material Center (EMC) yang terletak di Subang Jawa Barat. Perwira
Siswa (Pasis) yang berjumlah 172 orang itu disambut langsung oleh Susilo
Hertanto, Direktur Keuangan & SDM PT DAHANA (Persero).
Wakil
Komandan Sesko AD Brigjen Pratimun mengatakan bahwa kehadiran Pasis ke Dahana
semata-mata untuk mendapat gambaran langsung kondisi Dahana dan mempelajari
tentang perkembangan proses bisnis Dahana saat sekarang dan yang akan datang.
“Selain
siswa TNI, ada 8 tentara luar negeri yang saat ini mengikuti proses pendidikan
di Sesko AD, mereka berasal dari Thailand, Filipina, Malaysia, Pakistan,
Singapura, Australia, dan Amerika,” terang Pratimun.
Untuk
memenuhi harapan Pasis yang ingin mengenal Dahana, Kepala EMC Pudji Suprapto memaparkan proses
bisnis Dahana. Selesai memberikan materi, Pudji pun dihujani pertanyaan oleh
Pasis mulai dari seputar bisnis, perkembangan teknologi dan juga sistem
keamanan.
“Dahana
memiliki sivor namun berbeda dengan C4 yang biasa digunakan oleh TNI. Sivor yang dibuat oleh Dahana berbahan baku emulsion yang biasa digunakan
untuk bahan peledak Dayagel namun memiliki kemampuan seperti C4. Sivor ini
merupakan hasil riset dan inovasi kita untuk memanfaatkan bahan baku yang ada
untuk keperluan militer,” terang Pudji menjawab pertanyaan salah satu Pasis.
Sejauh
ini, Dahana telah memproduksi beberapa
produk untuk keperluan militer yaitu, dayagel militer, Dayagel Sivor, Squib
Detonator, Detonator Granat, Bomb P100L, dan turut serta dalam pengembangan bom latih
Blast Efect Bomb dan Roket RHAN 122. Selain itu, ke depan Dahana akan
mengembangkan Shapped Carges untuk keperluan senjata anti tank dan membangun
pabrik propellant.
Kunjungan
seperti Widyawisata dan kunjungan
lainnya ke Energetic Material Center ini menjadi jalan panjang
bagi Dahana untuk terus mengajak semua stakeholder agar mencintai dan
menggunakan produk dalam negeri. Seperti
motto PT DAHANA (Persero), Serving The Nation Better. (*)
No comments:
Post a Comment