Pages

Monday, August 11, 2014

Saling Memaafkan dalam Halal bihalal PT DAHANA

Halal bihalal, sebuah tradisi yang begitu mengakar di negeri kita ini. Kegiatan halal bihalal ini biasa dilakukan setelah Idul Fitri namun masih disuasana bulan syawal. Semua orang berkumpul, bersilaturahmi dan saling meminta maaf. Seperti hal yang biasa dilakukan perusahaan bahan peledak PT DAHANA (Persero), perusahaan milik Negara ini sudah sejak lama menggelar tradisi halal bihalal yang biasa dilakukan setahun sekali.


Ketua MUI Cibogo, Ustadz Dadan Ramdhani menerangkan bahwa di negeri asal Islam berkembang tradisi halal bihalal tidak pernah ada, hanya di Indonesia tadisi  itu ada dan mengakar.
“Di Timur Tengah acara bihalal itu tidak ada, namun ini sebuah tradisi yang cukup baik. Dimana kita bisa berkumpul bersilaturahmi dan saling meminta maaf,” terang Dadan Ramdhani saat  mengisi tausiyah pada acara Halal bihalal di Kantor Manajemen Pusat (Kampus) Dahana Subang, Kamis 7 Agustus 2014.

Lebih luas, Ustadz Dadan menerangkan inti dari cara halal bihalal yaitu memperat tali silaturahmi dan saling maaf memaafkan. Jika kita berbuat salah harus meminta maaf atas semua kesalahan dan harus menyebutkan perihal kesalahannya.

“Meminta maaf itu harus diikuti dengan pengakuan dan penjelasan  kesalahan yang dibuatnya. Tidak hanya sebatas berkata maaf saja. Orang yang diminta maafnya pun jadi tahu apa kesalahan yang telah kita buat,” jelas Ustadz Dadan.

Acara Halal bihalal ini, dihadiri oleh Pejabat dan Seluruh karyawan Dahana yang berada di Energetic Material Center (EMC) Subang, mereka berkumpul di Ruang Auditorium untuk berjabat tangan saling memaafkan.

Dilaksanakan di Kantor Jakarta dan Tasikmalaya
Halal bihalal juga dilaksanakan di Kantor Dahana Jakarta dan Tasikmalaya dihari dan waktu yang sama. Di Jakarta, acara ini dilaksanakan di kantor DAHANA yang berlokasi di Menara MTH lantai 17 dan dihadiri oleh Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung.  Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini juga menghadirkan Ust.Syahroni  Mardani Lc. untuk menyampaikan tausiah.
Dalam  Tausiahnya, ia menyampaikan pesannya  antara lain tentang peningkatan kinerja dengan berpikir out of the box.
“Setelah sebulan penuh kita menunaikan ibadah puasa, diharapkan terjadi peningkatan atas kualitas kinerja karyawan PT Dahana dengan senantiasa berpikir Out of The Box,” ungkapnya.   Ia menambahkan, selain berpikir Out of The Box diperlukan pula tindakan untuk keluar dari rutinitas demi meningkatkan kreativitas.
Jika setiap orang memiliki kreativitas bukan tak mungkin DAHANA akan menjadi perusahaan yang semakin maju. Sebab kreativitas akan menghasilkan inovasi. Hal ini sejalan dengan budaya kerja DAHANA yakni inovatif. Dengan banyaknya inovasi, niscaya DAHANA akan menguasai pasar.
Menutup tausiahnya, Ustadz.Syahroni memimpin doa untuk kesembuhan Direktur Utama PT DAHANA (Persero), F. Harry Sampurno yang sedang sakit. (sya/vir)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888