Desa
Dawuan, Kecamatan Dawuan mungkin selintas hanya desa biasa dipinggir
jalan raya Subang-Jakarta. Tapi, bagi penggemar kuliner lokal, desa ini
sejak dulu terkenal dengan oncomnya. Tak sedikit orang dari Subang kota,
Pamanukan, Pabuaran, dan kecamatan-kecamatan lain di Subang sengaja
datang hanya untuk membeli oncom yang memiliki cita rasa yang sangat
khas.
Bahkan, tak sedikit warga Bandung, Jakarta dan beberapa kota
di Jawa Tengah yang menyempatkan diri membeli oncom Dawuan ini sebagai
oleh-oleh khas Subang. Selain itu, oncom Dawuan juga tersebar
kepasar-pasar di Subang.
Di PasarBaru, Subang, jenis oncom Dawuan
ini juga merupakan komoditas yang paling dicari. Proses pembuatannya
rata-rata dua hari dengan bantuan ragi dan pengolahan sederhana melalui
kompor minyak tanah. Bambu juga digunakan sebagai bahan sasag atau
dasar/alas tempat meletakkan oncom, sedangkan minyak tanah untuk proses
penanakannya. Untuk pengadaan bahan baku, para produsen oncom dawuan ini
mengandalkan Pasar Inpres untuk kacang tanah dan Kopti untu kampas
tahu.
Harga per ancak oncom Dawuan ini tergantung dari jenisnya.
Untuk oncom suuk/kacang harganya Rp 50 ribu per ancak atau Rp 500 per
potong. “Untuk 1 ancak, bisa menjadi sekitar 1000 potong”, kata Harun
selaku pembuat oncom.(AME)
Monday, February 24, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment