Kunjungan mereka ke Pusat pengembangan bahan berenergi tinggi PT DAHANA ini adalah untuk mendengar langsung perkembangan handak yang di produksi oleh DAHANA. Siswo Pudjiatmoko, Sekretaris Lembaga SESKOAU yang ikut serta dalam kunjungan ini mengatakan bahwa para siswa yang telah dibina sejak 9 Januari 2014 ini, tengah mengumpulkan data untuk riset.
“Mereka tengah mengumpulkan data untuk riset tentang perkembangan handak di Indonesia. Nantinya hasil riset ini akan mereka presentasikan pada seminar akhir,” kata Siswo Pudjiatmoko kepada Dfile, Rabu, 19 Februari 2014.
“Dahana ke depan tengah mempersiapkan berdirinya pabrik Propelant, untuk memenuhi kebutuhan handak milter sebagai pertahanan negara,” terang Pudji Suprapto dalam presentasinya.
Pudji pun dalam presentasinya mengungkapkan keterlibatan Dahana dalam pembuatan handak militer seperti Blast Effect Bom untuk kebutuhan latihan angkatan Udara, serta bom P 100 L yang dipersiapkan untuk amunisi Skuadron Shukoi. (SYA)
No comments:
Post a Comment