Pages

Friday, October 11, 2013

DAHANA Lebarkan Sayap Ke Australia

Masuknya DAHANA di Australia, membuka peluang perusahaan mengenalkan produk dan jasa bahan peledaknya pada industri tambang Australia.
Dahulu, lantaran didera krisis ekonomi, beberapa perusahaan milik negara dijual kepada investor asing.  Kini, logika tersebut terbalik.  Kecenderungan saat ini perusahaan-perusahaan plat merah saat ini justru melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri setelah perekonomian dalam negeri membaik. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun tak ketinggalan terus mendorong beberapa BUMN besar yang mempunyai kemampuan keuangan dan kinerja bagus untuk menjajaki peluang bisnis di luar negeri.


Gairah meluaskan pasar produk dan operasi bisnis ternyata tak hanya monopoli beberapa BUMN dengan kepemilikan aset besar. Seolah tak mau tertinggal, PT DAHANA  (Persero) pun tancap gas meluaskan bisnis bahan peledaknya ke luar negeri.  Australia, negara yang kaya akan kandungan bijih besi ini menjadi target melebarkan sayap bisnis bahan peledak pertamanya di luar negeri.

Penetrasi pasar ke Australia di operasi peledakan ini menjadi babak baru bagi perusahaan. Lantaran sebelumnya, PT Dahana selama ini dikenal hanya mengekspor handak tanpa ikut mengerjakan proyek peledakan di luar Indonesia.

Masuknya PT DAHANA (Persero) menjadi salah satu operator tambang di Australia ini setelah DAHANA resmi ditunjuk menggarap penyediaan bahan peledak, On Site Plant (OSP), dan kendaraan pengangkut Dabex Explosives Mixing Truck  (EMT) di tiga kawasan tambang bijih besi Australia.

Melalui partnernya, Fortress Mining Inc, perusahaan pemegang lisensi distributor bahan peledak Australia, DAHANA dipercaya melakukan suplai bahan peledak di seluruh Australia dan ekspansi hingga ke Selandia Baru.

Diungkapkan Titan Irawan, Senior Manager Operasi Khusus Divisi Tambang Umum PT DAHANA (Persero), kesepakatan kerjasama sudah diteken pada tahun lalu yang kemudian diperbaharui pada tahun ini. “Bermula dari ekspor detonator non elektrik, mereka tertarik menjajaki kerjasama lebih jauh pada penyediaan aksesoris, OSP, dan EMT. Sesuai rencana, DAHANA akan mulai beroperasi di Site Australia pada awal atau pertengahan tahun depan,” papar Titan.  Untuk saat ini, DAHANA sudah menyiapkan konstruksi rancang bangun OSP dan EMT, serta menyiapkan sumber daya manusia untuk diberangkatkan ke Australia.

Dalam tahap awal operasi di negeri kanguru tersebut, dikatakan Titan, DAHANA memasang target mampu memproduksi hingga 450 ton emulsi matrik ditambah aksesoris setiap bulannya untuk kebutuhan peledakan. Kendati beroperasi lintas negara, untuk standar operasi di Australia, menurut Titan, PT DAHANA (Persero) sudah mengantongi beberapa standar bahan peledak yang sudah distandarisasi dan telah sesuai ketentuan yang berlaku di Australia.

 “Potensi bisnis pertambangan di Australia sangat cerah, dan saat ini terus berkembang pesat, ini yang coba ditangkap Dahana di tahap ini dengan terus mengenalkan Dahana pada industri tambang di Australia. Dan yang paling penting, pengalaman di Australia bisa menjadi portofolio berharga perusahaan di masa mendatang, ” ujar Titan. (IDR)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888