Pernahkah
kita merasakan lunturnya semangat nasionalisme? Merasa kehilangan
semangat berkarya untuk bangsa? Hal tersebut pernah dirasakan oleh
salah satu karyawan PT DAHANA (Persero), Abdul Haris Atbaro, Senior
Manager Operasi Divisi Kuari & Konstruksi. Dirinya mengaku tengah
merasakan hal itu. Zaman semakin berubah, dan seringnya membuat semangat
nasionalisme pun terus terkikis.
Dan itu harus segera di obati!
Untuk
membangkitkan semangat nasionalisme, pria berdarah campuran Jambi
Betawi ini mengaku punya cara tersendiri. Salah satunya dengan mengikuti
acara seremonial kebangsaan berupa upacara peringatan Proklamasi
kemerdekaan.
Pria yang akrab di panggil Haris ini, rela menempuh
perjalanan seorang diri dari Jakarta-Subang hanya untuk sekedar ikut
upacara peringatan kemerdekaan di Kantor Pusat PT DAHANA.
“Kan hari sabtu libur, kantor yang di Jakarta tidak ngadain upacara, yang ngadain cuma kantor yang di Subang. Ya saya ikut upacara di Subang saja,” ungkap Abdul haris kepada Dfile di sela-sela persiapan upacara 17 Agustus.
Bagi
dirinya, upacara peringatan proklamasi memiliki atmosfir yang berbeda,
seakan memberikan ruh semangat nasionalisme, merenungi dan membayangkan
masa-masa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Terlebih saat ini
motto perusahaan telah berganti menjadi serving the nation better.
Menurut
Haris, tidak hanya dengan upacara untuk bisa menumbuhkan kembali
semangat nasionalisme, biasanya Haris menonton film yang bertemakan
perjuangan Indonesia, dan semangat itu bisa tumbuh kembali.
“Semangat
kebangsaan itu harus tetap ada karena siapa lagi yang akan
memperjuangan Indonesia selain kita sebagai warganya,” pungkasnya. (SYA)
Tuesday, September 17, 2013
Obat Nasionalisme yang Mulai Luntur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment