Pages

Tuesday, September 17, 2013

Menengok “Anjungan DAHANA” di Taman Mini

Terik Jakarta begitu membakar siang itu, Kamis (29/08). Meski langit tak bersahabat, tak lantas menyurutkan antusiasme ribuan orang menyemut di pelataran parkir Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sepasang tenda putih besar tegak memanjang menutupi tempat yang diperuntukan sebagai parkir mobil tersebut.


Suasana pengamanan yang ketat terlihat begitu terasa. Ini nampak dari puluhan tentara berpakaian sipil terlihat berjaga di tiap sudut tenda. Setelah melewati pintu masuk,  2 buah unit panser langsung menyambut pengunjung di depan pintu masuk utama. Namun, panser tersebut bukan diperuntukan sebagai alat pengamanan, melainkan sebagai kendaraan lapis baja yang sedang dipamerkan.

Di pelataran parkir Keong Mas inilah, Kementerian Riset dan Tekhnologi (Kemenristek) menggelar pameran tahunan bertajuk inovasi teknologi anak bangsa. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang dibuka di Gedung BBPT pada 26 Juni lalu.
Begitu memasuki salah satu tenda yang masing-masing memiliki luas setengah lapangan bola ini, hawa sejuk pendingin udara dengan segera mendinginkan kepala. Di dalamnya dipenuhi dengan booth-booth dari berbagai perusahaan, lembaga, dan kementerian pemerintah.

Di pameran yang diselenggarakan mulai 29 Agustus hingga 1 September 2013 inilah PT DAHANA (Perser0) menyempatkan diri mengenalkan perusahaan pada masyarakat luas. Ini lantaran sebelumnya, pameran-pameran yang kerap diikuti DAHANA lebih banyak berfokus pada pameran industri mining dan industri strategis, yang cenderung umumnya untuk kalangan terbatas.

Booth milik PT Dahana tergolong yang paling strategis. BUMN handak ini menempati booth yang berhadapan langsung dengan pintu masuk utama tenda, sehingga pandangan setiap orang yang masuk akan langsung disambut handak-handak buatan DAHANA yang dipamerkan.

  “DAHANA memang bukan perusahaan yang dikenal luas masyarakat, meski demikian masyarakat perlu tahu kontribusi besar DAHANA dalam mendukung kemandirian Alutsista nasional,” papar Bambang Agung, Direktur Pengembangan dan Teknologi PT DAHANA ditemui Dfile saat pameran. Seperti di pameran-pameran sebelumnya, DAHANA juga menghadirkan produk handak militer besutanya, Bom P-100, roket R-HAN 122, dan bom latih dengan jenis Blast Effect Bomb.

Bambang menyebutkan, Program kemandirian alutsista membagi industri strategis ke dalam 4 klaster sesuai dengan kontribusinya. Menurut Bambang, swasembada alutsista dalam negeri tak bisa tercapai tanpa sokongan industri bahan peledak. “Itulah mengapa DAHANA digolongkan dalam klaster 1 sebagai kluster dengan peranan paling penting di industi militer,” jelas Bambang. (IDR)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888