Kampus Dahana Raih 2nd Runner-up ASEAN
“Penghargaan
ini sebagai tonggak untuk menyadarkan seluruh insan Dahana untuk terus
concern terhadap efisiensi energi,” Susilo Hertanto.
Acara the 31st AMEM ini didalamnya terdapat ASEAN Energy Business Forum (AEBF) dan dilaksanakan tahunan back to back dengan Pertemuan Menteri-Menteri Energi Se-ASEAN. Acaranya sendiri terdiri dari konferensi energi, pameran energi dan teknologi, ASEAN Energy Awards (pemberian penghargaan kepada para pemenang kompetisi di bidang energi di kawasan ASEAN), serta dialog antara Menteri Energi se-ASEAN dengan CEO dari Perusahaan Energi Swasta se-ASEAN.
Kantor Manajemen Pusat (Kampus) Dahana yang berlokasi di Subang, Jawa Barat mendapatkan penghargaan sebagai 2nd runner-up untuk kategori gedung baru dalam perhelatan Asean Energy Awards 2013. Penghargaan ini diterima langsung oleh Susilo Hertanto, Direktur Keuangan & SDM PT DAHANA (Persero) dalam acara gala dinner yang dilaksanakan pada 25 September 2013, di Westin Hotel Nusa Dua Bali.
Sebagai catatan, sejak selesai dibangun pada 2012 lalu, Kampus Dahana yang terletak di Kawasan Energetic Material Center PT DAHANA (Persero) ini telah mendapatkan berbagai penghargaan di bidang lingkungan. Sebelumnya, Kampus Dahana memperoleh penghargaan kategori platinum untuk bangunan baru yang mengusung green concept dari Green Building Council Indonesia (GBCI), juara pertama gedung hemat energi bangunan BUMN Paling Hijau dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dan peringkat ke-3 tingkat ASIA dari Futurearc BCI ASIA.
Tidak hanya membanggakan bangsa Indonesia di ASEAN, dengan penghargaan tersebut PT DAHANA (Persero) menjadi satu satunya perusahaan di Indonesia yang sudah meraih 2 penghargaan internasional untuk kategori bangunan hemat energi.
Menurut Susilo Hertanto, penghargaan ini membuktikan manajemen PT DAHANA (Persero) concern terhadap penggunaan energi dalam aktivitas bisnisnya. “Penghargaan ini sebagai tonggak untuk menyadarkan seluruh insan Dahana untuk concern terhadap efisiensi energi,” ujar Susilo Hertanto usai menerima piala.
Sejak selesai dibangun pada Agustus lalu, KAMPUS Dahana telah menerapkan penggunaan energi seefisien mungkin. Setiap sudut ruangan dilengkapi dengan human cencor yang mengatur penggunaan lampu dan air conditioner secara efisien, tidak menggunakan air tanah, penerangan alami, dan pemanfaatan kembali limbah buang secara maksimal.
No comments:
Post a Comment