Pemilu
2014 memang masih jauh, namun hingar-bingar politik sudah mulai terasa
dimana-mana. Para calon legislatif, baik daerah maupun pusat sudah
berlomba menebar janji-janji politik. Dampaknya, tiap sudut kota mulai
dihiasi spanduk dan billboard para calon wakil rakyat ini. Bendera
partai menjamur di kiri-kanan jalanan.
Tak mau ketinggalan dengan
para partisipan calon anggota dewan, tokoh-tokoh nasional yang sudah
mendeklarasikan sebagai presiden ikut memenuhi jalanan kota. Menampilkan
wajah ramah senyum plus kopiah seolah menawarkan solusi dari
carut-marutnya negara. Iklan di layar kaca mulai menayangkan berbagai
kalangan tokoh nasional. Sambil menggendong cucunya, sang ketua partai
tersebut bermaksud menonjolkan kesederhanaan dan kesahajaannya dalam
keluarga.
Politik umbul-umbul, begitu Bambang Agung mengistilahkan
“lebaran politik” yang saat merambah di seantero negeri. Direktur
Pengembangan dan Tekhnologi PT DAHANA (Persero) ini angkat bicara
mengenai percaturan politik saat ini. Bukan malahan menjadi momen
perbaikan, semangat demokrasi justru menjadi ajang menelanjangi makna
berpolitik.
Menurut Bambang, proses demokrasi yang ada di
Indonesia saat ini belumlah matang. “Hal ini mengakibatkan politikus
lebih mengedepankan citra politik, bukan tindakan dalam bentuk
integritas politik yang serius,” ujar Bambang. Efek dari pencitraan ini
pula yang menciptakan perjuangan politik hanya sebatas politik
umbul-umbul.
Namun meski bersikap acuh terhadap calon-calon
politik yang mulai muncul ke permukaan. Direktur yang juga seniman musik
ini tidak apatis terhadap proses politik. “Anggap politik seperti kita
mendapat undangan nyoblos kepala desa, minimal ada partisipasi kecil
dalam usaha perbaikan kondisi negara,” papar Bambang.
Ia menilai,
politik umbul-umbul tidak mendidik masyarakat dalam berpolitik. “Di
gambar tokoh calon yang tersenyum, kelihatan anggun, kita tak tahu track
recordnya, pendidikannya, pengalaman, dan kepribadian lainnya. Untuk
calon presiden di tahun 2014 mendatang, Bambang pun mengaku saat ini
belum mengantongi calon yang sesuai kriterianya. “Silakan berpolitik,
namun tak perlu larut dalam euforia umbul-umbul tadi,” tutupnya. (IDR
Thursday, September 19, 2013
Politik Umbul-Umbul Menurut Bambang Agung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment