Pages

Thursday, September 26, 2013

Pensiun, Waspada Kurniadi Turun Gunung Menjadi Dosen

“Saya ingin bangsa ini memiliki tenaga handal lebih banyak dalam bidang bahan peledak,”
Pensiun dari pekerjaannya bergelut di industri bahan berenergi tinggi, tak lantas membuat mantan Staf Ahli Pengembangan Teknologi dan Sistem PT Dahana (Persero), Waspada Kurniadi sepenuhnya meninggalkan dunia bahan peledak. Berbagai pilihan mengisi masa pensiun sempat mampir ke benaknya. Dari mulai fokus mendalami tafsir Al-quran, mengurus cucu, hingga terjun ke dunia politik.

Namun berpegang pada prinsip hidupnya “Tiada yang kekal selain ilmu”. Dari sekian banyak pilihan mengisi kesibukan di masa purnabaktinya, Waspada justru memilih “turun gunung” menularkan ilmunya dengan menekuni karir sebagai dosen ahli. “Saya ingin bangsa ini memiliki tenaga handal lebih banyak dalam bidang bahan peledak,” kata Waspda ditemui Dfile di Energetic Material Center (EMC) Subang.
Bagi pria asli Tulungagung ini, mempelajari dan mengembangkan bahan peledak sudah menjadi panganan sehari-hari. Sudah 28 tahun lebih Waspada bergelut dengan bahan peledak perusahaan. Bahkan terhitung sejak tahun 2008, Waspada dipercaya memimpin di Departemen Pusat Pengembangan Teknologi di Tasikmalaya yang kini telah berganti baju menjadi EMC Subang.
Menurut Waspada, intelektualitasnya di “Industri Bom” ini wajib ditularkan sebanyak mungkin. Ia menambahkan, mengajar tak hanya aktivitas sebatas dalam tataran pengembangan akademik. Mengajar adalah tingkat tertinggi saat pengetahuan yang dimiliki bisa bermanfaat untuk kemajuan Bangsanya. “Saya punya mimpi Indonesia memiliki tenaga-tenaga ahli dalam mengembangkan industri bahan peledak militer,” papar Waspada.
Untuk tempat membagi ilmunya, Waspada memilih mengajar tak jauh dari kediamannya di Kota Tasikmalaya. “Sesuai rencana, saya akan mengajar di Fakultas Pertambangan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya yang akan segera dibuka,” ujar Waspada. Bidang keilmuan yang menjadi fokus mengajarnya pun masih tak jauh dari urusan handak.   “Masih dalam keahlian Teknik Peledakan dan Kimia Energi,” imbuh peraih Doktor Universitas Brawijaya ini.
Dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan di sektor bahan peledak di tubuh PT Dahana pun tak perlu diragukan. Waspada menjadi salah satu anggota Tim P4 yang merumuskan Kompleks EMC Subang menjadi salah satu sekolah pengembangan Handak berkelanjutan. Bagi Waspada, kompleks industri semodern apa pun, tanpa Penelitian dan Pengembangan (Litbang) tidak akan berumur panjang. “EMC harus dimaksimalkan dalam membentuk ahli-ahli bahan peledak Indonesia,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888