Pages

Tuesday, August 13, 2013

Lebaran di Site, Mendapat Keluarga Baru

Hari raya idul Fitri, hari raya yang dinanti-nanti oleh umat muslim, Idul Fitri menjadi moment berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, bercanda ria dalam suasana kemenangan, serta saling memaafkan.

Mereka yang merantau, disaat Idul Fitri biasanya akan menyempatkan pulang kampung untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Tapi ini tidak berlaku bagi karyawan dengan status Management Trainee (MT) PT DAHANA (Persero), yang sedang ditugaskan di Site Project. Salah satunya Dwiyana Muliawaty yang ditugaskan di bagian operasional di Jobsite RBA Pondok Labu DTU 2.  Gadis asal Bandung ini harus rela berlebaran di pulau Borneo. Bagaimana cerita berlebaran di site untuk pertama kalinya, simak kisahnya dalam kutipan wawancara berikut ini.

Kenapa Anda tidak pulang kampung ?
Sebagai seorang MT, setiap kurun waktu  3 bulan sekali dalam satu tahun kami  diwajibkan  untuk ditempatkan ke unit kerja berbeda.  Tujuannya, untuk mengenal semua bagian perusahaan guna meningkatkan pemahaman dan peningkatan kompetensi kami terhadap proses/sistem dan budaya kerja PT Dahana (Persero) secara keseluruhan.
Nah, sesuai Skep yang telah diberikan oleh bagian SDM, untuk putaran kedua ini (Juni 2013 hingga Agustus 2013), saya ditempatkan di bagian operasional Jobsite RBA Pondok Labu di bawah bimbingan Bapak Dudu Syamsuduha sebagai Site Coordinator. Hal ini mengharuskan kami untuk tetap tinggal dan tidak boleh pulang ke kampung halaman sebelum tugas ini selesai.  Termasuk di dalamnya kami harus melewatkan ramadhan sebulan penuh dan lebaran tahun ini tidak bersama keluarga kami di kampung halaman.
Tanggapan keluarga anda seperti apa ?
Ketika skep jadwal OJT diterima, saya sudah memberitahukan mereka jauh hari sebelumnya  bahwa karena pekerjaan ini mereka harus merelakan anak gadisnya tinggal jauh di perantauan Borneo dalam jarak ribuan kilometer.  Support mereka sangat besar dan meyakinkan bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab yang saya harus jalani, dan saya harus sudah siap mental untuk hal-hal yang akan saya korbankan diantaranya tak ada akses mudah untuk pertemuan dan liburan keluarga, termasuk  merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Bagaimana perasaannya berlebaran di Site?
Tahun ini adalah tahun pertama saya melewati bulan ramadhan dan Idul Fitri  jauh dari keluarga. Sedih? Ya, sudah pasti, ditambah rekan disini satu persatu mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Rindu  sudah dimulai saat hari pertama Ramadhan. Membayangkan bagaimana racikan bumbu-bumbu masakan yang biasanya dimasak ibu untuk sahur atau berbuka puasa. Rindu akan berkumpul dan berbagi cerita. Dan tentu rindu-rindu itu semua akan memuncak di saat kita sebagai anak harus memohon maaf dan restu dari orang tua. Namun saya meyakini bahwa dimanapun kami berada, mereka pasti dengan ikhlas memaafkan kesalahan dan kekhilafan kami.
Namun yang paling penting dari semua, kami disini menemukan keluarga baru.  Yahhh, teman teman di site Tenggarong ini mereka sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri. Dan pengalaman selama disini pasti  akan menjadi  pengalaman yang berharga dalam perjalanan hidup kami.

Merayakan lebaran di Site seperti apa sih?
Berlebaran di Site kami rasakan ada perbedaan besar dari kemeriahan perayaan hari besar itu dengan di kampung halaman, tak ada ketupat, opor, rendang, dan  masakan rumah lainnya, yang paling terasa adalah kehilangan momen “sungkem” atau memohon maaf yang biasanya diiringi dengan tangisan dan pelukan satu sama lainnya.  Disini saya menyadari momen kebersamaan dengan mereka adalah mahal harganya, terkadang ketika dekat, kebersamaan itu sering terabaikan karena kesibukan dengan gadget masing-masing atau kegiatan sehari hari yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Walaupun sedih, namun pada akhirnya kami menyadari bukanlah berapa banyak waktu yang  dihabiskan bersama-sama, tetapi bagaimana kita menghabiskannya. Sehabis Ied sebisa mungkin kami cari kesibukan, salam salaman, foto foto, buat video dokumentasi, berkunjung ke rumah Mba Irma (karyawan lokal Dahana) untuk menyerbu masakan rumahnya.  Dan sore harinya, kami memutuskan bersama dengan rekan dari MPP Project dari Loa Kulu bergabung untuk bersama sama menghabiskan lebaran dengan liburan ke Pantai Manggar Balikpapan. Disini kesedihan sedikit terobati, kami benar-benar menikmati kebersamaan kami selama disini, dan melupakan sejenak kesedihan karena berlebaran jauh dari keluarga. (SYA)

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888