Guna meningkatkan daya saing produk handak buatannya, PT Dahana (Persero) menggelar uji coba American Petroleum Institute Test (API Test) handak shaped charges miliknya
di Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung, pada Kamis
(08/05). Tes API yang menjadi ajang unjuk gigi kemampuan produk Shaped
Charges made in Dahana ini disaksikan beberapa konsumen DAHANA
di sektor Migas, seperti PT Pertamina, PT Elnusa, Medco, Schlumberger,
dan Total Energy.
Dalam uji coba ini, PT DAHANA (Persero) menggunakan 2 jenis handak. Handak pertama yakni Deep Penetrating Shaped Charges (DP) untuk high shot and ported carrier system, yang dirancang untuk penggunaan pada lingkungan formasi pasir, batuan limestone padat, dan batuan limestone dalam. Sementara handak kedua menggunakan tipe Big Hole Charge
(BH). Berbeda dengan tipe DP, produk jenis BH ini dirancang untuk
keperluan peledakan di lingkungan formasi pasir atau aplikasi gravel
pack.
Sesuai prosedur yang berlaku, API test yang dilakukan Divisi
Migas PT DAHANA (Persero) ini disaksikan oleh perwakilan ahli dari
American Petroleum Institute. Diungkapkan Dodi Yudanto, Supervisor
Peledakan, supervisi tersebut selain untuk memastikan pengujian
dilakukan sesuai prosedur, hasil API test tersebut akan
diunggah ke situs web API di
http://compositelist.api.org/facilitieslist.aspx?Fac=Yes&CertificationStandard=API-19B
“Ini
memungkinkan perusahaan-perusahaan minyak, baik yang ada di Indonesia
maupun luar negeri, bisa mengetahui kemampuan produk yang dihasilkan
anak bangsa Indonesia lewat DAHANA,” ujar Dodi. Selain itu lanjut Dodi,
API Test pada akhirnya bisa mendongkrak penjualan dan kepercayaan konsumen pada produk shaped charges. Tercatat, saat ini PT DAHANA (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memproduksi shaped charges yang dipakai dalam eksplorasi Migas.
Tahapan API Test sendiri meliputi evaluasi terhadap perforating systems under surface condition-concrete target. Dengan melalui proses semua shaped charge di masukan ke dalam lubang tembak yang sudah ditentukan, kemudian dimasukan ke dalam concrete target yang sudah dicetak minimum 28 hari sebelum tes peledakan pada suhu lebih dari 32°F.
Sementara, tingkat average compressive strength di tentukan antara 5.000 psi – 7.500 psi. Shaped charge yang
ditembak pertama adalah E16g RDX, kemudian diikuti dengan E23g RDX dan
yang terakhir adalah HSD 51C 45g RDX BH. Hasilnya cukup memuaskan,
dengan kemampuan shaped charge mampu menembus concrete target dan diameter lubang yang dihasilkan di casing pipa. (IDR)
Tuesday, August 13, 2013
Dongkrak Penjualan, Shaped Charges Unjuk Gigi dalam API Test
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment