Eman Suherman, Pimpin Sejadah Periode 2013-2015

Serikat pekerja selalu identik dengan ‘perlawanan’.  Tapi tidak dengan Sejadah, justru fokus yang diusung dalam kepemimpinan yang baru ini adalah harmonisasi hubungan antara sejadah  dengan manajemen.

Serikat pekerja PT Dahana (Persero) atau yang lebih dikenal dengan nama Sejadah kini telah berganti kepemimpinan dan kepengurusannya.   Proses pemilihan ketua sejadah kali ini merupakan runtutan panjang akan adanya regenerasi  kepemimpinan.  Sebelumnya, Agus Sukiman telah menjabat ketua Sejadah selama 10 tahun, dalam kurun waktu selama ini bukan tidak ada proses pemilihan, melainkan sepinya kandidat yang mau menerima amanah sebagai ketua.
Kini, sejadah di ketuai oleh Eman Suherman.   Sebelumnya, proses pemilihan ketua sejadah ini begitu alot dan panjang. Proses pemilihan itu pun dimulai dari penjaringan bakal calon ketua dari setiap suara sah yang masuk  untuk kemudian di pilih 5 Kandidat dengan suara terbanyak. Dari ke-5 kandidat tersebut 4 kandidat menyatakan tidak bersedia.  Dan hanya satu kandidat saja, Eman Suherman yang belum menyatakan sikap.   Atas dorongan dari berbagai pihak dan antusiasme dari anggota akan pentingnya suatu wadah aspirasi karyawan yang diakui oleh undang-undang, maka dengan melihat semangat dan kepedulian karyawan akhirnya tidak ada cukup alasan bagi Eman Suherman menolak amanah ini.
“Saya harus mengambil resiko yang berat akan kelangsungan organisasi ini.  Kalau tidak ada yang peduli, lantas siapa lagi.  Keputusan ini diambil dengan semangat bahwa saya harus berbuat sesuatu supaya hidup saya ini bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap Eman Suherman kepada Dfile di akhir Juli lalu.
Di bawah tangan dinginnya, Sejadah periode 2013-2015 akan lebih memfokuskan pada program kerja untuk harmonisasi hubungan antara sejadah  dengan manajemen.   Sebagaimana visi sejadah, mewujudkan kesejahteraan anggota dan meningkatkan profesionalisme karyawan untuk kemajuan perusahaan.  Selain itu perlu adanya konsolidasi Organisasi  serta  memperjuangkan aspirasi dan membela kepentingan anggota serta menjadi mitra kerja manajemen perusahaan, dan program yang terpenting lainnya adalah Kaderisasi.  Selamat.  (SYA)