Bekerja sejak 1998 di Divisi Tambang Umum PT DAHANA (Persero) sebagai helper, dan sudah mengoperasikan MMU sejak tujuh tahun lamanya, ditambah usianya yang mendekati masa pensiun. Membuat Yani merasa perlu menularkan profesinya pada kedua anaknya.
Tak hanya pada anak, Yani yang pernah meraih penghargaan Karyawan Teladan Triwulanan PT DAHANA (Persero) di Jakarta ini juga menyalurkan profesinya pada adiknya. “Mungkin sudah rezekinya satu keluarga di Dahana sampai pensiun,” kata Yani. Tak cukup dua anak dan satu adik, Yani bahkan sedang “mematangkan” anak ketiganya dipersiapkan untuk terjun ke site bersamanya saat lulus dari SMA kelak.
Bagi Yani, bekerja di site DAHANA penuh suka dukanya. Khusus Site Adaro Yani punya cerita sendiri, menurutnya, perlu banyak pembenahan kendala teknis di lapangan. “Yang paling sering masalah pengiriman barang, bahan baku peledakan dari Banjar seringkali terlambat dikirim,” Papar Yani. Tapi itu dulu, setelah beroperasinya On Site Plant (OSP) Continuous, kendala tersebut teratasi.
Dikatakan Yani, saat itu, meski kerapkali terkendala keterlambatan pengiriman suplai handak, hal tersebut tak mengurangi pelayanan pada konsumen. “Hubungan dengan konsumen (Adaro) sangat baik,” Kata Yani. Bagi Yani sendiri, kecepatan pelayanan menjadi kunci utama pencapaian kerja di site pertambangan. (IDR)
mainanya ngeri jugua tuh keluarga,bahan peledak euy.hehehe jangan diledakin ya website ku http://peluangusahakulinerterbaru.com
ReplyDelete