“Silaturahmi ini untuk tujuan mempererat kerjasama antara PT Dahana dengan Grup Medco, khususnya dalam suplai bahan peledak, baik untuk keperluan seismic maupun drilling,” ujar Budi. Budi mengungkapkan, saat ini kerjasama kedua perusahaan terus meningkat di banyak bidang. Medco Group, perusahaan energi swasta nasional terbesar di indonesia ini tercatat sudah menjadi konsumen setia Dahana sejak lama, sejak dari perusahaan milik taipan Arifin Panigoro mulai beroperasi tahun 80-an.
Berbagai proyek-proyek eksplosif Migas Medco Group menggandeng PT Dahana sebagai penyedia handaknya. Yang teranyar perusahaan handak plat merah ini mulai menggarap tubing convey perforation (TCP) di sektor drilling Medco Group.
Budi menambahkan, PT Dahana tak hanya berpartisipasi dalam penyediaan suplai handak, namun saat ini sudah mulai merambah sektor jasa perforasi di site eksplorasi minyak milik Medco. Tersebar merata di seluruh Indonesia, Divisi Migas PT Dahana (Persero) saat ini tengah mengerjakan jasa exsplosive services, baik untuk eksplorasi maupun eksploitasi Migas milik Medco di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Budi Antono tak lupa mengundang Frila Berlini beserta stafnya untuk menyaksikan API TEST 19B produk Shaped Charges DOJO yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tahun ini pasar handak sektor Migas, terutama konsumsi seismic berkembang cukup pesat. Peningkatan signifikan ini ditunjang dibukanya beberapa Blok Migas baru, seperti Blok Mahakam. “Untuk tahun 2013, sektor Migas sangat prospektif,” ungkap Budi Antono kepada Dfile. (IDR)
No comments:
Post a Comment